Jawara Lampung Sidodadi, desa sidoasih ketapang,kabupaten Lampung Selatan,kegiatan para pengusaha muda yang terjaring dalam sebuah wadah organisasi jawara,terus memantapkan tujuannya untuk berbagi kepada sesama,peduli yatim dan dhuafa serta fakir miskin di lingkungannya
Memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober 2022 jawara yakin bahwa semua yang mereka harapkan bisa terwujud,mengutip kata dari sang plokamator Ir.soekarno yang berbunyi ' beri 10 pemuda akan ku guncang kan dunia '
Saat ini jawara bekerja sama dengan para aparatur desa sidoasih kecamatan Ketapang Lampung Selatan, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bergerak dan bersama sama perduli kepada kaum yg lemah dan membutuhkan bantuan.jawara ( jaringan wirausaha muda lampung ) yang dibina oleh bapak Agus sujono,meyakini mampu membuat gerakan perubahan untuk lebih baik lagi di lingkungannya.dengan semangat para anggota jawara dan antusias masyarakat jawara selalu hadir di tengah masyarakat
lebih dalam mengutip kata dari Bung Karno tentang pemuda
Kata bijak dari Bapak Proklamator kita, Bung Karno, cukup tegas menyatakan bahwa betapa berartinya sosok pemuda.
Beliau berkata, "Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Itulah sebabnya Bung Karno pun mengajak para pemuda untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit, kalaupun cita-cita itu tidak tergapai bahkan jatuh, maka akan tetap terhormat karena masih bersama bintang yang bertebaran di langit.
Beliau berkata, “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
Kata Bung Hatta
Bung Hatta, tokoh proklamator kemerdekaan lainnya sangat mencintai buku. Buku gudang ilmu tak hanya slogan, tetapi kebutuhan utama, sampai-sampai beliau rela dipenjara di mana pun asal di dalam penjara itu ada buku (baca: bisa membaca)
Beliau berkata, "Selama dengan buku, kalian boleh memenjarakanku di mana saja karena dengan buku, aku merasa bebas."
Nah, para pemuda kini pun seyogianya berjuang dengan tidak melupakan buku (ilmu pengetahuan) yang justru kini sudah lebih maju karena ditunjang teknologi seperti kita akrab dengan segala sesuatu yang serba online, digitalisasi, termasuk di dalamnya buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H