Mohon tunggu...
Achmad Mz
Achmad Mz Mohon Tunggu... Foto/Videografer - suka keindahan dan seni film roman dan silat nusantara dan mandarin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nasionalis Religius

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bekerja kepada Allah SWT dalam Masa Serba Sulit Wabah Covid-19

21 Mei 2020   13:04 Diperbarui: 23 Mei 2020   03:30 6016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Seorang Kiai sering cerita, ada dua maqom manusia dalam urusan rezeki. Pertama maqom kasbi, nyambut gawe. Atau bekerja normal. Tanda berada di maqom ini, gampang nyambut gawe (mudah dalam bekerja).

Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam dawuh; ketika kamu sudah diberi rezeki dari suatu pekerjaan maka tetaplah bekerja disitu.

Jadi kalau kerja baiknya tidak pindah-pindah. Kecuali kalau memang pensiun atau dikeluarkan.

Di majalah Aula pernah ada profil pengusaha sukses. Dia awalnya guru honorer. Setelah bekerja 15 tahun tiba-tiba dipecat. Dia pun sempat bingung. Akhirnya diajak teman nya makelaran tanah. Hingga akhirnya sukses sebagai developer. Dia pun bersyukur dipecat sebagai guru.

Pengasuh Pesantren Tahfid, Hamalatul Quran Jogoroto, yang santrinya buanyak, KH Ainul Yaqin Alhafid juga mengalami hal yang kurang lebih sama.

Beliau jadi guru hampir 20 tahun. Sempat nyambi bikin kecap namun bangkrut. Suatu hari tiba-tiba dia dapat surat dipecat dari tempatnya ngajar. Otomatis sempat galau.

Beliau lalu sowan KH Ahmad Mustain Syafiie Alhafid, Tebuireng. Malah diguyoni. "Mamulo-mamulo gak koyok nduwe pesantren dewe masio cilik."

Mbah Yaqin lalu diberi amalan salat tahajud khataman Quran. Setiap malam satu juz. Sebulan beliau khatam. Pas hari khatam itu, santri pertama datang. Hingga hari ini, pondok nya sampek gak amot-amot.

Di pondok beliau, setiap tahajud santri diharuskan minimal baca setengah juz.

Mbah Yaqin pun bersyukur dipecat dari tempatnya ngajar.

Maqom kedua dalam urusan rezeki yakni tajrid. Doa saja kepada Allah. Tidak bekerja pada manusia.

Yang dilakukan Mbah Yaqin ketika dipecat adalah salah satu contohnya.

Di Mauidoh Usfuriyah juga ada cerita. Ada orang baru masuk Islam di zaman Imam Hasan Al Basri.

Dia lantas keluar dari keluarga besarnya yang non muslim. Dia tidak membawa harta sama sekali. Dia tak punya persediaan makan untuk anak istri. Dia lantas ke pasar mencari kerja kesana kemari namun tidak dapat. Akhirnya dia putuskan menghabiskan waktu dengan salat di masjid. Sore baru pulang.

Hari kedua dia juga mencari kerja namun tetap tidak dapat. Dia pun kembali menghabiskan waktu dengan salat.

Hari ketiga pas Jumat. Dia kembali mencari kerja tapi lagi-lagi tidak dapat. Akhirnya semua waktu dia habiskan untuk salat. Sore pulang. Tiba di rumah ternyata istrinya sudah masak. Ketika ditanya dapat uang dari mana, si istri bilang tadi ada yang ngirimi uang emas dan mengatakan. Uang itu upah kerja si suami selama tiga hari.

Ringkes kata, selama Corona barang kali ada yang kesulitan kerja seperti biasa. Maka saatnya sekarang kerja langsung kepada Allah maha pemberi rezeki..

Beberapa amalan penarik rezeki yang saya tahu.. dan bisa diamalkan untuk umum;

Tahajud membaca satu juz seperti Mbah Yaqin diatas.

Usai tahajud membaca Fatihah 313  kali. Sebagaimana disampaikan KH Abdul Kholiq Mustakim Tambakberas. Beliau dari KH Nasrullah.

Usai qobliyah Subuh membaca subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim astagfirullah 100 kali. Sebagaimana dipeseni Mbah Bolong. Ditambah sedekah tiap pagi.

Usai Subuh membaca Surat Toha. Sebagaimana disampaikan Habib Ahmad Muhajir Aljufri. Orang yang mengamalkan akan diberi Allah rezeki baru. Baik rezeki harta, kesehatan dan lainnya.

Salat Duha enam rakaat. KH Ishom Hadzik Tebuireng pernah dawuh, salat Duha punya banyak faedah. Untuk rezeki, Duha enam rakaat.

Surat Al Kahfi setiap hari. KH Saifulloh Isbari pernah cerita, karena baca Al Kahfi setiap hari, beliau sering mendapat kejutan. Seperti tiba-tiba dihajikan orang.

Salawat nariyah 11 kali tiap usai salat. KH Abdul Ghofur pengasuh PP Sunan Drajat Lamongan pernah cerita, beliau dipeseni gurunya agar mengamalkan salawat nariyah 11 kali tiap usai salat. Niscaya jadi orang terkaya di kampungnya. Dan ternyata benar.

 Sollallah ala Muhammad 1.000 kali tiap hari. Khusus Jumat 10rb kali.

KH Masduki Mahfudz Malang cerita, beliau membangun apapun tak pernah minta sumbangan karena mengamalkannya.

Dawuh KH Fathurrahman (Gus Tuh) Kepuh Kembeng Peterongan, untuk kaya, baca manakib jawahirul maani ditambah Yasin dan ayat kursi.

Laa ilaaha illallah almalikul haqqul Mubin 100 kali usai Duhur. Dawuh Kiai Soleh saat rutinan Ranting NU Candimulyo, ini melapangkan rezeki dan menghindarkan siksa kubur.

Usai Asar baca surat waqiah 3 kali. Ijazah KH Nurul Huda Jazuli Ploso Kediri pas di Denanyar. Klo kepepet seperti mau bangkrut, baca 14 kali.

Baca manakib an Nurul Burhan usai Asar. KH Abdul Hanan Kwagean cerita, karena mengamalkannya, beliau yang awalnya tak punya apa-apa akhirnya jadi seperti sekarang. Beliau termasuk Kiai yang sangat kaya.

Ustadz Ghofur Mojongapit pernah cerita dawuh KH Aziz Mansur Paculgowang. Agar tidak kehabisan uang, usai Magrib baca Yasin ditambah salawat 100x dan istighfar 100x.

Habib Saggaf bin Mahdi dawuh, agar di depan  rumah seakan ada pohon uang, usai Isya baca Allahumma solli ala sayyidina Muhammad wa ala Ali Sayidina Muhammad 400x.

Nyai Abidah Pasuruan cerita, agar rezeki lancar, Baca 

Surat Ali 'Imran Ayat 173

hasbunallah wa ni'mal wakil setiap hari 450x. Beliau mendapat ini dari Kiai Sobari. Kiai Sobari dari KH Hasyim Asy'ari

KH Wahab Hasbullah ketika di Arab tidak pernah kehabisan uang karena selalu ada yang beri sebab mengamalkan Burdah. Dawuh Kiai Jamal, cara mengamalkan Burdah,

Maula ya solli wa Salim daiman abada alal habibika Khoirul kholqi kullihimi 3x

 Huwal Habibul ladzi turja syafa atuhu likulli lihaulim minal ahwalimuqtahami 100x.

Dawuh KH Masduki Abdurrahman Al Hafidz Perak, orang yang Istikomah salat jamaah diberi 5 hal. Rezeki luas. Bebas siksa kubur. Menerima catatan amal tangan kanan. Melewati sirot secepat kilat. Masuk surga tanpa hisab.

Mugi Allah paring kita saget ngelampahi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun