Mohon tunggu...
Setiyo Nugroho
Setiyo Nugroho Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Berbagi itu Indah. Mulai saat ini peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitaar kita. Jangan biarkan kaum dhuafa meninggal karena kita yang tidak peduli.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

#SR di Waduk Sermo

31 Desember 2013   07:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waduk Sermo merupakan salah satu obyek wisata terkenal di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Musim liburan seperti ini banyak sekali wisatawan yang berkunjung menikmati indahnya pemandangan untuk sekedar melepas penat sebelum beraktivitas kembali di sekolah maupun di kantor. Tak ketinggalan Para Kurir dari #SR atau yang sering disebut dengan #SedekahRombongan menikmati pemandangan Waduk Sermo. Namun, mereka tidak untuk berlibur seperti wisatawan. Mereka malah blusukan ke Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah yang di sekitar Waduk Sermo dan lokasinya terletak di tengah hutan dan di atas bukit. Mereka sedang #RUPOSR yaitu Road Show Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Sedekah Rombongan. #RUPOSR ini merupakan agenda dari Para Kurir #SR setiap 2 minggu sekali untuk bermain dan bersilaturahmi dengan adik-adik di Panti Asuhan atau Pondok Pesantren.

Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah ini beralamat di Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Para kurir menuju lokasi tersebut menggunakan 2 mobil harus melalui jalan yang sempit, menanjak, menurun, dan berkelok-kelok. Setelah melalui tantangan tersebut, akhirnya mereka pun sampai di lokasi yang dituju dan disambut dengan meriah oleh adik-adik dan pengurus panti asuhan. “Jumlah anak-anak di panti asuhan ini ada 43 anak dengan rincian 20 anak laki-laki dan 23 anak perempuan. Mereka sebagian besar berlatarbelakang tidak mampu dan orang tuanya ada yang sudah meninggal. Mereka mulai umur 5 tahun sampai dengan umur 22 tahun.” kata Pak Tulus selaku Pimpinan di Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah.

Agenda di panti asuhan ini yaitu untuk bersilaturahmi dan menghibur adik-adik dengan menonton film yang memiliki makna tentang kehidupan. Sambil menonton film, adik-adik dan para kurir makan bersama. Banyak adik-adik yang menangis karena sangat menghayati film yang diputar. Setelah selesai film diputar, adik-adik dan para kurir berdoa bersama yang langsung dipimpin oleh Pak Tulus. Setelah melaksanakan Sholat Ashar berjamaah, para kurir harus berpamitan untuk pulang dan suasana haru sangat terasa saat mobil para kurir meninggalkan Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah.

“Semoga kegiatan #RUPOSR ini dapat diikuti dan ditiru oleh semua masyarakat untuk dapat membahagiakan mereka yang tidak mampu. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah ikatan tali silaturahmi.” ujar Koordinator #RUPOSR, Imam Nur Huda. Silahkan yang mau ikut bersedekah dapat melalui #SedekahRombongan dan dapat membuka web SedekahRombongan.com atau twitter @SRbergerak. #SedekahRombongan ini merupakan sedekah jalanan yang mempunyai slogan “Menyampaikan Titipan Langit Tanpa Rumit, Sulit, dan Berbelit-belit. 100% Sedekahmu Kami Sampaikan.” Salam #Sedekaholics. @banghohok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun