Mohon tunggu...
Setiyo Nugroho
Setiyo Nugroho Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Berbagi itu Indah. Mulai saat ini peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitaar kita. Jangan biarkan kaum dhuafa meninggal karena kita yang tidak peduli.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Relawan UGM Bantu Distribusi Logistik di Kudus

26 Februari 2014   15:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393379403438243649


Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan sejumlah mahasiswa untuk menjadi relawan di berbagai lokasi bencana. Saat ini UGM telah mengirimkan ke 4 lokasi bencana yaitu di Tanah Karo tepatnya ke lokasi Gunung Sinabung, banjir di Bekasi, banjir di Kudus, dan bencana yang baru saja terjadi, erupsi Gunung Kelud. Diharapkan mahasiswa mampu membantu dan meringankan beban para korban yang terkena bencana.

Relawan UGM yang berada di Kudus bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus. BPBD memberikan tugas kepada relawan untuk mendata penduduk yang kurang mampu atau keluarga pra sejahtera yang terkena bencana di setiap kecamatan untuk mendapatkan paket logistik dan membantu distribusi logistik. “Ada 6 kecamatan yang akan diberikan paket logistik yaitu Kecamatan Jati, Kecamatan Jekulo, Kecamatan Mejobo, Kecamatan Undaan, Kecamatan Kaliwungu, dan Kecamatan Gebog” ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD, Bapak Jumadi.

BPBD mulai mendistribusikan logistik sejak hari Jum’at (21/2) hingga hari Senin (24/2). Paket logistik yang dikirimkan ke setiap kecamatan sebanyak 200 paket logistik, 8 kuintal beras, dan 100 kardus mie instan. Dengan adanya paket logistik ini diharapkan mampu sedikit meringankan beban para korban bencana yang kurang mampu atau keluarga pra sejahtera dan di setiap kecamatan untuk dapat membaginya secara merata ke korban yang benar-benar terkena bencana dan kurang mampu. Dalam pendistribusian logistik ini BPBD dibantu oleh sejumlah relawan UGM sehingga lebih mudah, ringan, dan cepat.

“Terima kasih kepada mahasiswa UGM yang telah banyak membantu. Saya percaya kepada mahasiswa karena memang tidak ada kepentingan sama sekali dan mengingat tahun ini adalah tahun politik sehingga harus berhati-hati sekali.” ujar beliau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun