DTD III Ansor Pijay Ditutup dengan Baiat Khitmat, Ansor Cetak Kader Militan

Diklat Terpadu Dasar (DTD) III yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Pidie Jaya berlangsung sukses dan khidmat. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini menjadi momen penting untuk membentuk kader Ansor dan Banser yang tidak hanya militan, tetapi juga memiliki integritas dan loyalitas tinggi terhadap Nahdlatul Ulama (NU).

Dokpri

Ketua PC GP Ansor Pidie Jaya, Tgk Muhammad Asrizal, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini, termasuk panitia, instruktur, serta Ketua PCNU Pidie Jaya yang hadir dalam prosesi baiat.

 "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Ini adalah bukti bahwa semangat kebersamaan menjadi kunci suksesnya DTD kali ini," ujar Tgk Muhammad Asrizal

Dokpri

Dalam sambutannya, Tgk Muhammad Asrizal menekankan pentingnya pengabdian tanpa pamrih bagi kader yang telah lulus. Ia mengingatkan pesan Mbah Hasyim Asy'ari yang menekankan bahwa membantu dan menolong Nahdliyin adalah pengabdian mulia

. "Sebagai kader Ansor, jangan jadikan organisasi ini sebagai alat untuk mengejar jabatan, kemuliaan, atau keuntungan duniawi. Teruslah mengabdi dengan ikhlas, karena pengabdian itu akan berbuah indah pada waktunya," tambahnya.

Dokpri

DTD III kali ini diikuti oleh 52 peserta, dengan 49 di antaranya berhasil mengikuti prosesi baiat dan dinyatakan lulus sebagai kader Ansor dan Banser. Proses pelatihan yang intensif melibatkan materi mental, spiritual, dan fisik ini bertujuan untuk mempersiapkan para peserta menjadi kader yang siap berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dokpri

Salah seorang instruktur dari Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Aceh, Tgk Azhar, mengapresiasi kedisiplinan dan kepatuhan peserta selama berlangsungnya DTD. 

"Peserta yang tersisa menunjukkan komitmen yang luar biasa. Meskipun DTD ini hanya berlangsung dua hari, namun nilai-nilai keansoran dan Nahdliyin harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Tgk Azhar, yang juga alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.

Dokpri

Tgk Azhar juga memberikan pesan penting kepada para kader baru. "Sebagai kader Ansor, tanamkan keikhlasan dalam pengabdian. Taatlah pada pimpinan dan jaga kekompakan. Jangan sampai internal organisasi terpecah belah, karena itu bisa mendatangkan kualat. Ikutilah pimpinan selama tidak mengajak kepada hal yang maksiat," tegasnya.

DTD III ini ditutup dengan prosesi baiat yang penuh khidmat, di mana peserta yang lulus secara resmi diambil sumpahnya sebagai kader Ansor dan Banser. Prosesi baiat ini menjadi simbol komitmen para kader untuk terus berjuang menjaga dan mengembangkan organisasi Ansor, serta memperkuat persatuan dan kesatuan umat dalam bingkai NKRI.

Dokpri

Ketua Panitia DTD III Ansor Pidie Jaya, Sahabat Fikri, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara ini. Ia mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dengan baik dan berharap para kader yang telah lulus dapat terus mengabdi tanpa batas. 

"Terima kasih kepada semua instruktur, jajaran pengurus PC Ansor, dan peserta yang telah menunjukkan kedisiplinan hingga prosesi baiat selesai. Semoga para kader Ansor Pidie Jaya selalu mengabdi dengan ikhlas, taat pada pimpinan, dan menjaga persatuan dalam organisasi," ujar Sahabat Fikri.

Dokpri

DTD III Ansor Pidie Jaya berhasil mencetak kader-kader baru yang siap melanjutkan perjuangan organisasi dengan semangat kebersamaan dan pengabdian tanpa pamrih, sesuai dengan prinsip yang diwariskan oleh para pendahulu.