Mohon tunggu...
Helmi Abu Bakar elLangkawi
Helmi Abu Bakar elLangkawi Mohon Tunggu... Penulis - Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Khairunnas Affa' linnas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rakor Pilkada: Merancang Strategi di Destinasi Alam Kota Batu Surga Dunia Penuh Godaan

19 Oktober 2024   13:15 Diperbarui: 19 Oktober 2024   13:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Batu, terletak di kaki Gunung Panderman, Malang, Jawa Timur, telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Dikelilingi oleh pegunungan yang megah, udara sejuk yang menyegarkan, serta panorama alam yang menawan, Batu menjadi tempat yang sempurna untuk wisata alam sekaligus menikmati kekayaan budaya dan kuliner lokal. Tak hanya itu, Kota Batu juga dikenal dengan produksi apel berkualitasnya, menjadikannya buah tangan khas yang sangat dicari wisatawan.

Rakor SPIP (Dokpri)
Rakor SPIP (Dokpri)

Belum lama ini, Masrur, Kordiv Hukum dan Pengawasan KIP Pidie Jaya, yang juga dikenal sebagai mantan Ketua Ansor Pidie Jaya, berkesempatan mengunjungi Kota Batu dalam rangka menghadiri *Rapat Koordinasi Pengawasan dalam Rangka Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah untuk Suksesnya Pilkada 2024*. Dalam acara ini, hadir berbagai penyelenggara Pilkada dari seluruh Indonesia, termasuk KPU dan KIP, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Meski fokus utama kunjungan ini adalah urusan resmi terkait Pilkada, keindahan alam dan pesona wisata Kota Batu tidak lepas dari perhatian Masrur, yang memanfaatkan waktu senggangnya untuk menikmati beberapa destinasi wisata populer di sana, termasuk kebun apel Batu yang terkenal.

Rapat Koordinasi Pilkada 2024

Ketua KPU Mochammad Afifuddin hadir dan membuka Rapat Koordinasi Pengawasan dalam rangka Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) untuk Suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2024, di Batu, Kamis (17/10/2024). Dalam sambutannya, Afif yang merupakan tokoh Nahdliyyin dan sebelumnya pernah menjabat pengurus di PB PMII, meminta jajarannya untuk serius dalam membangun tata kelola yang sehat sehingga Pilkada juga dapat berjalan dengan sehat. Ia menegaskan bahwa pelaporan harus bisa dipertanggungjawabkan. 

Dokpri 
Dokpri 

Afif juga menekankan pentingnya meningkatkan kekompakan dan soliditas di jajaran Ketua, Anggota, dan Sekretariat, serta membangun komunikasi yang baik dengan para pihak pemangku kepentingan. Dengan pengalaman panjangnya di organisasi kepemudaan, Afif menyadari bahwa sinergi antara semua elemen sangat penting untuk menciptakan proses demokrasi yang berkualitas.

Turut hadir dalam acara tersebut pejabat eselon I dan II Setjen KPU, Fungsional Ahli Utama, Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, serta Anggota KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Divisi Hukum dan Pengawasan beserta Sekretaris KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.

Keakraban Afif dengan Gus Masrur didasari oleh keduanya sebagai tokoh penting di Banom PBNU; Afif yang berjuang di PMII dan Masrur di GP Ansor. Hubungan yang kuat ini mencerminkan sinergi antara organisasi yang berkomitmen untuk memajukan nilai-nilai Islam dan demokrasi di Indonesia. Jiwa Nahdiyin meskipun masih terpatri dalam jiwa nahdhiyin muda ini meskipun secara struktural dan aturan Keduanya tidak boleh terlibat dalam ormas karena telah menjadi penyelenggara dan tentu keduanya telah memahaminya terlebih keduanya  dalam Kordiv Hukum dan Pengawasan. 

Kader Nahdiyin yang menjadi penyelenggara pesta demokrasi di negeri ini termasuk keduanya saling mendukung dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan sosial dan politik, bertekad untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.

Wisata Alam Kota Batu: Surga di Kaki Gunung

Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan formal dalam rapat koordinasi, Masrur tak ingin melewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam Kota Batu. Salah satu destinasi yang menarik perhatiannya adalah kebun apel Batu, yang menjadi salah satu ikon wisata kota ini. Pengunjung yang datang ke kebun apel bisa langsung memetik apel segar dari pohonnya, sebuah pengalaman unik yang menjadi daya tarik tersendiri. Masrur terkesan dengan kebun apel ini, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena pengalaman interaktif yang ditawarkan kepada para wisatawan.

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL
https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL

Selain kebun apel, Batu juga menawarkan berbagai destinasi wisata menarik lainnya, seperti Jatim Park, Museum Angkut, dan Air Terjun Coban Rondo. Masrur, yang sebelumnya aktif dalam kepemudaan Ansor, melihat betapa pentingnya potensi lokal dalam memajukan sektor pariwisata. Ia mencatat bahwa pengembangan wisata berbasis alam seperti di Batu bisa menjadi contoh yang inspiratif bagi daerah lain, termasuk Aceh. Aceh memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata yang masih belum digali sepenuhnya, seperti kawasan pegunungan, pantai, dan perkebunan kopi.

Inspirasi Wisata Edukatif dari Kebun Apel

Wisata kebun apel di Batu memberikan pelajaran berharga bagi Masrur, terutama dalam pengembangan wisata edukatif berbasis pertanian. Apel yang diproduksi di Batu terdiri dari beberapa varietas, seperti Apel Manalagi yang manis dan Apel Rome Beauty yang memiliki perpaduan rasa manis dan asam. Konsep wisata petik apel ini tidak hanya menarik minat wisatawan, tetapi juga memberikan nilai edukasi tentang pertanian. Masrur merasa bahwa model wisata seperti ini bisa diadopsi di daerah-daerah lain, terutama di Aceh yang memiliki potensi pertanian yang besar, seperti kopi Gayo dan kakao.

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL
https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL

Kota Batu telah berhasil memanfaatkan kekayaan alamnya untuk menciptakan pengalaman wisata yang berkelanjutan. Petani apel di Batu tidak hanya menghasilkan buah untuk dipasarkan, tetapi juga membuka kebun mereka untuk wisatawan. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memperkuat hubungan antara masyarakat lokal dan wisatawan. Melalui interaksi ini, wisatawan dapat belajar lebih banyak tentang proses bertani, sementara petani mendapatkan apresiasi yang lebih tinggi atas kerja keras mereka.

Pertemuan dengan Nahdliyyin yang Setia dalam Membumikan Aswaja

Saat berkeliling kebun apel, Masrur sempat bertemu dengan beberapa Nahdliyyin yang setia dalam membumikan Aswaja di wilayah tersebut. Mereka menyambut Masrur dengan penuh hormat dan kesantunan, menunjukkan keramahan masyarakat Batu yang dikenal sangat menghargai tamu. Meski suasana di kebun apel penuh dengan godaan keindahan alam dan buah yang segar, interaksi dengan Nahdliyyin tersebut tetap terjaga dalam bingkai kesopanan dan etika yang tinggi.

Bagi Masrur, pertemuan dengan para Nahdliyyin ini mengingatkannya pada pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pariwisata. Ia menilai bahwa keramahan dan kesopanan yang ditunjukkan oleh Nahdliyyin Kota Batu ini merupakan contoh nyata bagaimana masyarakat lokal bisa memberikan pengalaman positif bagi para wisatawan. Masrur berharap agar nilai-nilai ini juga bisa terus dijaga dalam pengembangan sektor pariwisata di Aceh.

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL
https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL

Masrur, sepanjang sejarah hidupnya, baru kali ini menjejakkan kakinya di Kota Batu, sebuah surga dunia yang dipenuhi berkah dan keindahan. Pengalaman ini menjadi momen berharga bagi Masrur, di mana ia dapat menikmati suasana yang segar dan indah dari berbagai tempat wisata yang ditawarkan oleh Kota Batu dan Malang. Berikut adalah sepuluh wisata yang sangat menarik untuk dijelajahi:

Pertama, Florawisata San Terra de Lafonte  

 Terletak di Kecamatan Pujon, Florawisata San Terra de Lafonte menyajikan keindahan ratusan jenis bunga yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. Selain itu, keindahan bangunan bergaya Eropa membuat tempat ini menjadi latar foto yang sempurna.

Kedua Batu Flower Garden 

 Tempat wisata baru di Kota Batu ini menawarkan pengalaman yang menakjubkan dengan pemandangan bunga-bunga indah di lereng Gunung Panderman. Spot foto di atas bukit dan akses ke air terjun Coban Rais menjadikan pengalaman berlibur semakin berkesan.

Ketiga, Pantai Parang Dowo**  

 Menikmati keindahan pantai di Kecamatan Gedangan, Pantai Parang Dowo dikenal dengan batu karangnya yang warna-warni. Meskipun ombak di pantai ini cukup besar, keindahan alamnya tetap memikat hati setiap pengunjung.

Keempat, Malang Night Paradise

 Menjelang malam, Malang menawarkan hiburan menarik di Malang Night Paradise, dengan banyak lampu warna-warni dan wahana seperti Taman Dinosaurus dan Taman Lampion yang cocok untuk seluruh keluarga.

Kelima, Taman Rekreasi Selecta

Taman Rekreasi Selecta merupakan tempat ideal untuk bersantai, dikelilingi oleh keindahan alam yang segar. Wahana seru seperti flying fox dan cinema 4D memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.

Keenam,Jatim Park 3

Di Jatim Park 3, Masrur dapat menemukan berbagai taman bertema yang menarik, termasuk Dino Park dan Museum Musik Dunia. Tempat ini selalu menawarkan sesuatu yang baru bagi setiap pengunjung.

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL
https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL

Ketujuh, Taman Langit Gunung Banyak  Dengan spot-spot foto yang unik dan konsep Tujuh Cahaya Cakra Manusia, Taman Langit Gunung Banyak menjadi tempat yang sangat terjangkau dan menarik untuk dikunjungi bagi para pecinta fotografi.

Kedelapan,Air Terjun Coban Rondo

 Air Terjun Coban Rondo, yang terletak di Pujon, tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan tetapi juga kisah romantis yang menarik di baliknya. Jalan menuju air terjun ini pun mudah diakses.

Kesembilan,Pantai Bajul Mati*

 Pantai Bajul Mati memiliki pemandangan laut lepas yang indah, dikelilingi oleh pepohonan rindang. Meskipun ombaknya cukup besar, tempat ini tetap menjadi pilihan yang bagus untuk bersantai.

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL
https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL

Kesepuluh, Wisata Alam Brakseng

 Wisata Alam Brakseng menawarkan pemandangan perkebunan hijau yang luas. Tempat ini sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati minuman di kafe dengan pemandangan alam yang menenangkan.

Dengan keindahan dan keberagaman wisata yang ditawarkan, Kota Batu bukan hanya menjadi destinasi liburan bagi Masrur, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang akan selalu dikenang dalam hidupnya. Perjalanan ini mengingatkan kita akan keindahan alam Indonesia yang tak tertandingi dan kekayaan budaya yang ada di dalamnya.

Kesan dan Harapan untuk Pilkada 2024

Sebagai tokoh yang aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan keagamaan, Masrur memiliki pandangan yang tajam tentang bagaimana potensi wisata lokal bisa dikembangkan. Ia melihat bahwa pariwisata bukan hanya soal memperkenalkan keindahan alam, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat lokal bisa terlibat aktif dalam mengembangkan potensi yang ada di sekitarnya.

Aceh, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Masrur menyoroti bahwa konsep wisata berbasis edukasi, seperti yang diterapkan di kebun apel Batu, bisa menjadi inspirasi bagi pengembangan wisata berbasis pertanian di Aceh. Kopi Gayo, misalnya, sudah terkenal di dunia internasional, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Dengan konsep wisata edukatif, di mana wisatawan diajak untuk memahami proses penanaman hingga pengolahan kopi, Aceh bisa menarik lebih banyak wisatawan dan memanfaatkan potensi pertaniannya secara maksimal.

Selain itu, Masrur juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai lokal dan agama dalam pengembangan pariwisata. Ia berharap agar setiap destinasi wisata yang dikembangkan di Aceh bisa tetap menghormati nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal. Dengan demikian, pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dari segi sosial dan budaya.

Masrur Kordiv Hukum dan Pengawasan KIP Pidie Jaya (Dokpri)
Masrur Kordiv Hukum dan Pengawasan KIP Pidie Jaya (Dokpri)

Di akhir kunjungannya ke Kota Batu, Masrur merenungkan pentingnya persiapan yang matang untuk menyukseskan Pilkada 2024. Menurutnya, pengawasan yang ketat dan transparansi dalam setiap tahapan Pilkada sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Pengalaman Masrur sebagai mantan Ketua LPPM IAI Al-Aziziyah Samalanga dan anggota Panwaslih Pidie Jaya memberinya pemahaman mendalam tentang tantangan yang mungkin dihadapi dalam penyelenggaraan Pilkada.

https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL
https://www.facebook.com/helmi.allangkawi?mibextid=ZbWKwL

Mantan Wakil Sekretaris PW Ansor Aceh itu berharap agar semua penyelenggara Pilkada, baik di tingkat pusat maupun daerah, dapat bekerja sama dengan baik untuk menciptakan Pilkada yang jujur dan adil. Dengan demikian, hasil Pilkada 2024 diharapkan bisa mencerminkan kehendak rakyat yang sesungguhnya dengan melahirkan pemimpin yang terbaik demi kebaikan dan perbaikan negeri tercinta ini. Lantas akan terwujud? Semoga..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun