"Selain itu, tata kelola logistik pemilu dan substansi pengaturan pedoman teknis pemungutan dan perhitungan suara pemilu serentak serta hal lainnya yang dianggap perlu dan penting," ujarnya.
Alumni STIS Ummul Ayman Meureudu itu menyebutkan, sebelum hari H pencoblosan 14 Februari mendatang, harus menyiapkan diri sendiri sebagai penyelenggara pemilu mulai dari atas sampai kebawah juga berbagai kebutuhan, logistik termasuk menjaga kesehatan para penyelenggara.
"Kita sebagai penyelenggara pemilu diharapkan menjalankan tugas sesuai ketentuan dan koridor yang telah ditetapkan," pintanya. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H