"Alhamdulillah hari ini bisa ikut tes masuk IAIA Samalanga dan bisa lulus mohon doanya," pinta sang putri yang masih agak malu di potret di hadapan umum itu.
Lebih lanjut Siti Aminah menambahkan penerimaan mahasiswa baru kali ini manajemen sangat teratur dan sangat yakin panitia sangat selektif dalam memilih siapa mahasiswa IAIA Samalanga yang pantas menuntut ilmu di kampus terbaik PTKIS di Provinsi paling ujung di Nusantara ini.
"Seleksi berjalan ketat dan berharap impian menjadi salah seorang mahasiswa di kampus yang didirikan Mustasyar PBNU Al-Mursyid Abu MUDI menjadi kenyataan,"ujarnya
Kondisi yang hampir sama diuraikan Karina Hasanah asal Kutacane disamping berharap menjadi salah satu mahasiswi di IAIA Samalanga juga ditambahkannya salah satu ciri khas IAI al-Aziziyah, para mahasiswanya wajib mondok di dayah, mungkin inilah yang menjadi daya tariknya orang tua untuk mengamanahkan anaknya ke perguruan tinggi.
Perjalanan waktu terus berlanjut, jelang akhir tes, salah seorang calon mahasiswi baru kelahiran Pidie bernama Dhiaa Mardhiaa sempat ditemui dan santriwati Dayah MUDI Samalanga itu juga berharap dapat Lolos menjadi mahasiswi IAIA Samalanga.
"Jadi sosok SAWI (santriwati plus mahasiswi) itu keren sih terlebih di era digital seperti saat ini bahkan menjadi suatu kebanggaan jadi SAWI, tidak percaya? Silahkan coba," pintanya dengan penuh semangat dan sambil sedikit bercanda.