Pelaksanaan sayembara Muharram se-Aceh dan luar Aceh telah usai digelar menyambut tahun baru Islam 1443 Hijriyah yang di laksanakan di beberapa temapt seputaran dayah MUDI Samalanga dan Kampus IAI Al-Aziziyah Samalanga namun tetap menerapkan prokes kesehatan yang berlaku selama Pandemi Covid-19.
"Tahun ini, PHBI memperlombakan 17 cabang musabaqah diantaranya: qiraatul kutub, fahmil quran, hafalan bait baik bait mantik, bait tauhid dan bait al-fiyah. Pidato tiga bahasa, kaligrafi, tahjiz mayit dan lomba menulis opini,"kata Tgk. Saryulis yang juga Ketua Forum Santri Pidie (Forsap) Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga kepada media ini, Senin, (16/8).
Ia mengatakan berdasarkan informasi yang direleas di website dayah tersebut, ada tujuh belas cabang lomba tersebut diselenggarakan di 5 lokasi yang berbeda, yaitu panggung utama, masjid, meunasah mideun jok, aula kampus IAI Al-Aziziyah Samalanga, dan bale beton. Musabaqah berlangsung malam hari mulai pukul 20.30 sampai 00.30 WIB dan dilanjutkan pada pagi hari mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.
''Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Pidie berhasil meraih juara umum di bidang pendidikan baik di komplek putra dan putri. Biasanya komplek putra saingan utama Aceh Utara namun pandemi Covid-19, cuco Tgk. Chik Ditiro berhasil meraih juara umum," lanjutnya.
Prestasi yang diraih sebelumnya, mujahidah negeri Pedir sejak beberapa tahun terakhir merajai dan langganan juara umum pendidikan bahkan  acara Muharram menyisihkan tuan rumah kota santri Bireuen dan Pasee Aceh Utara dan daerah lainnya.