Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samalanga bersama UPDT Simpang Mamplam  melakukan studi banding dalam peningkatan mutu pendidikan Kabupaten Kota Santri Bireuen  ke negeri Japakeh Pidie Jaya.kegiatan tersebut dengan program Sikula Saweu Sikula (S3)
Studi banding tersebut yang dipimpin nakhoda kedua UPDT tersebut Tgk. Marzuki Abdullah,M. Pd (Kepala UPDT Samalanga) Abdullah (Kepala UPDT Simpang Mamplam) juga ikut serta Kepala Sekolah dan guru di dua Kecamatan tersebut dengan salah satu tujuan lokasi yang dilakukan studi banding SDN 2 Meurah Dua, Pidie Jaya.
Rombongan disambut Kepala SDN 2 Meurah Dua Laila Fajri,S. Pd dan sekolah tersebut  merupakan sekolah inklusi yang ada di Pidie Jaya. Dalam sambutannya memyampaikan peogram unggulan SD 2 Meurah Dua menyebutkan Program sekolah inklusi mempunyai ruang khusus dan guru khusus untuk membimbing anak ABK.
"SDN 2 Meurah Dua sebagai sekolah inklusi dalam pembimbingan juga dilakukan di rumah  siswa saat pandemi, hasilnya adalah ada yang sdh bisa menghafal beberapa surat pendek Al-Qur'an," lanjutnya.
Selanjutnya, Laila Fajri menambahkan P
Program GELIS terhadap anak ABK, Â agar anak abk mampu menulis cerpen walau hanya sebatas kemampuannya. Juga dilakukan program pembiasaan Sekolah dan lainnya yang berhubungan dengan program ramah anak.
Sementara itu, Â Kabid GTK Dinas Pendidikan Pidie Jaya bapak M Gade dalam sambutannya menyampaikan bahwa silaturrahmi terus berlanjut, untuk dapat saling berbagi sesama sekolah karena pembaruan pendidikan bukan hanya terpundak pada Dinas, Â akan tetapi sangat tergantung kepada kreatifitas kepala sekolah.
"Dinas pendidikan Pijay, Â memberikan kebebasan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di pidie jaya, selama tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku, sehingga kepala sekolah dapat melakukan innovasi innovasi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional," paparnya.
Tgk. Marzuki Abdullah selaku Kepala UPTD Samalanga mengatakan kegiatan tersebut dengan program Sikula Saweu Sikula (S3) pada awalnya bertujuan mengadopsi keunggulan yang ada pada sekolah sasaran untuk dapat diterapkan disekolah masing-masing dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bireuen.
"Hasil dari kunjungan ini, Â diharapkan bisa diterapkan di sekolah masing masing baik dari sisi, pembinaan personalia, peningkatan mutu guru, sistem kenaikan pangkat, model pembelajaran, penggunaan waktu, sistem cawu atau semester, pemeberian waktu kpd siswa, strategi dan peran guru dan lain lain," katanya yang juga Warek IV IAI Al-Aziziyah Samalanga, Sabtu, (13/3/2021).
Terakhir Tgk Marzuki mengatakan  sekolah tersebut terlihatlah sisi keunggulan masing masing dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Pidie Jaya dan bisa diadopsi di Kabupaten yang dijuluki Kota Santri itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H