Mohon tunggu...
Helmi Abu Bakar elLangkawi
Helmi Abu Bakar elLangkawi Mohon Tunggu... Penulis - Pengiat Sosial Kegamaan dan Esais di berbagai Media serta Pendidik di Lembaga Pendidikan Islam

Khairunnas Affa' linnas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menag RI Kagum dengan Kemajuan Pesat Dayah MUDI di bawah Kepemimpinan Abu MUDI

12 Desember 2020   23:40 Diperbarui: 13 Desember 2020   00:19 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wadir I Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Bersama dengan Menag RI dan Wadir II Aba MUDI.

Menteri Agama Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, S.I.P, M.H bersama rombongan melakukan kunjungan dan silaturahmi  ke Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Sabtu, (12/12/2020)

Menag RI tiba ke Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga pukul sekitar pukul 15.10 WIB disambut langsung oleh Al-Mukarram Al-Mursyid Syekh H Hasanoel Basri HG (Abu MUDI) para wadir, dewan guru serta santri.


Pertemuan Menag RI dengan Abu MUDI berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan di Balee Beton dengan protokol kesehatan yang ketat. Abu dalam kesempatan itu menjelaakan sejarah ringkas tentang MUDI
Dayah MUDI didirikan bersamaan dengan pendirian Mesjid Raya Po Teumeuruhom oleh Sultan Iskandar MUDI Pada Abad ke 16. Mulai berkembang pada masa kepemimpinan Abi Hanafiah (Tgk. Abi) pada tahun 1960-an.

"Dilanjutkan oleh Abon Abdul Aziz sampai dengan tahun 1989 dan selanjutnya sampai sekarang dibawah pimpinan saya (Abu MUDI-Red). Saat ini jumlah santri 4.174 orang Jumlah guru 1.300 orang," kata Abu MUDI.

Selanjutnya Abu MUDI juga mengatakan tahun 2001 berkerja sama dengan STAI Malikussaleh membuka kelas program Sarjana bagi para guru. Tahun 2003 mendirikan Perguruan Tinggi sendiri dengan nama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah. Berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak tahun 2015 berubah status menjadi IAI (Institut Agama Islam) Al-Aziziyah.

Wadir I Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Bersama dengan Menag RI dan Wadir II Aba MUDI.
Wadir I Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Bersama dengan Menag RI dan Wadir II Aba MUDI.

"Kedepannya kami berharap dari IAIA ini meningkat lagi menjadi Universitas Al-Aziziyah. Dalam hal ini, kami sangat mengharapkan dorongan dan bantuan Bapak Menteri semoga ini cepat terwujud.
Satu hal lagi yang sangat kami harapkan bantuan Bapak Menteri bahwa ada
usulan pengajuan izin pembukaan program pasca atau S2 prodi Komunikasi
Islam yang sudah kami ajukan ke Kementerian Agama," lanjutnya.

Abu juga menambahkan saat ini sangat banyak para dewan guru di MUDI yang menunggu kesempatan untukmelanjutkan S2 sambil juga dapat tetap mengajar di Dayah. Pengajar di MUDI yang sudah bergelar S1 adalah 155 orang. Mereka ini semua sangat berharap dibukanya program pasca untuk dapat melanjutkan
program S2.

"Saat ini guru MUDI yang sudah bergelar S2 adalah sebanyak 25 orang doktor 9 orang dan yang sedang dalam pendidikan
doktor sebanyak 13 orang," ungkapnya

Sementara itu Wadir I Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga Tgk. H. Zahrul Mubarak atau akrab disapa Abi MUDI mengatakan di Dayah MUDI menyelenggarakan program mu'adalah untuk jenjang Aliyah mulai tahun 2013, sementara untuk jenjang Tsanawiyah mulai tahun 2019.

"Terkait dengan mu'adalah ini dayah MUDI telah menerima dana BOS mulai tahun 2016 sampai sekarang. Namun dana BOS yang diberikan tersebut tidak mencukupi sejumlah peserta didik yang mengikuti program mu'adalah. Misalnya pada tahun anggaran 2020 peserta didik yang kami usulkan adalah
sejumlah 2.887 orang, tapi alokasi yang diberikan adalah hanya 903 orang," paparnya.

Abi yang juga menyebutkan Ma'had Aly MUDI telah didirikan pada tahun 2009 dan mendapat izin operasional pada tahun 2016 bersama 12 Ma'had Aly lainnya secara nasional bahkan Ma'had Aly MUDI menjadi satu-satunya mahad aly di luar pulau jawa yang mendapatkan nilai akreditasi A.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun