Lantunan zikir dan shalawat terus menggema matahari yang redup di lapisi awan tebal hitam sedangkan angka rotasi jam dinding telah menunjukkan saatnya menikmati hidangan maulid bersama masyarakat. Bersahabatnya cuaca dan sejuk serta dinginya kondisi bahkan rintikan hujan sempat membahasi, namun berkat doa dan zikir yang dilantunkan di tengah suasana maulid sang hujanpun ikut "berdamai" memberikan kebahagiaan dan hajat besar masyarakat Lamkawe juga ikut mengamini keberkahan maulid nabi Muhammad Saw di Gampong Lamkawe.
Anak-anak, orang dewasa, kaum muda duduk berbaur di komandai Tgk. Imum dan beberapa petugas untuk membagikan hidangan maulid berlapis. Lautan masyarakat dari Gampong tetangga berdatangan memadati perkarangan Meunasah setempat untuk memenuhi undangan maulid di Gampong Lamkawe.
Imum Chik Gampong Lamkawe, Tgk Abdullah mengatakan, perayaan maulid nabi ini merupakan syiar agama yang sudah menjadi tradisi di Aceh secara umumnya. Dimana tujuan dari perayaan maulid adalah untuk mengenang junjungan alam sebagai wujud kecintaan ummat kepada Rasulullah.
Sementara itu salah seorang warga perantau Nazaruddin Kasli yang akrab disapa Nazared menjelaskan tradisi perayaan maulid dengan mengadakan kenduri nasi yang dilaksanakan secara turun temurun. Juga untuk memeriahkan perayaan maulid ini, masyarakat juga berlomba-lomba untuk menyajikan menu makanan terbaik bagi pengunjung perayaan.
"Alhamdulillah tradisi maulid nabi yang telah dilakukan secara turun temurun harus kita lestarikan dan momentum maulid nabi Muhammad ini menjadi media ukhuwah dan memperkokoh persatuan serta silaturahmi antar sesama warga terlebih dengan acara ini para perantau dan warga non perantau
bisa bisa bertemu kembali dan saling bercengkrama dan bertukar pikiran demi kebaikan dan perbaikan Gampong,"
ungkapnya yang juga salah seorang PNS dan pemain sepakbola yang terkenal pra era Millenial itu.
Pelaksana maulid di berbagai daerah di Aceh tradisinya berbeda-beda termasuk Gampong Lamkawe, masyarakat sejak pagi sudah membawakan hidangan berlapis dengan angkutan pribadi. Santapan makanan bersama dengan nasi campuran saat warga menikmati menjadi daya tarik tersendiri bahkan ada reporter televisi nasional ikut terlihat reporter Metro TV dan media lainnya ikut meliput maulid nabi Muhammad Saw di Gampong Lamkawe.
 Bahkan salahsatu media nasional dalam siaran rutin liputan 6 SCTV ikut meliput maulid di Gampong Lamkawe dengan judul liputannya: "Nasi Ruah Warnai Peringatan Maulid Nabi".