Semua orang akan mati cepat atau lambat, muda atau tua, kaya atau miskin, tidak mengenal waktu kapan saja kematian bisa datang menimpa kita. Bagi sebagian orang kematian seperti hantu yang menakutkan, bagi yang lain kematian saat beristirahat sementara seperti orang tidur. Semua oarng mengerti bahwa waktunya akan tiba kematian akan menghampiri kehidupan kita.
Ketika seseorang mati akan banyak orang yang kaget dan terperanjat. Banyak yang akan mengalami dukacita, kehilangan orang yang di cintai membuat mereka menangis larut dalam duka yang dalam. Ketika seseorang mati, kita akan kembali mengingat seluruh kebaikan yang pernah dia lakukan untuk kita. Kita akan mengenang kembali saat-saat yang indah bersama orang itu ketika masih hidup. Tidak bisa disangkal kepergian orang yang baik membuat kita sangat kehilangan.
Ketika orang-orang baik ini meninggal dunia akan banyak orang datang mengucapkan turut berbelasungkawa, menghadiri prosesi pemakaman hingga berakhir. Orang-orang yang telah merasakan kebaikannya akan mengenangnya dan menceritakan segala kebaikannya. Jadi memanng benar ketika semua orang berkumpul mengelilingi jenazah orang yang mati tersebut, semua orang akan tertuju kepada apa yang telah di perbuat orang mati itu dimasa lalu ketika dia masih hidup.
Banyak orang-orang yang telah mati diatas dunia ini telah meninggalkan sesuatu untuk di ingat dan dikenang orang yang masih hidup. Entah dia dikenang sebagai orang baik atau sebagai orang jahat. Hitler seorang penguasa diktator telah meninggalkan kenangan kekejaman, pembantaian pada masa lalu. Ketika orang ingat Hitler, mereka ingat kekejamannya.
Bunda Teresa, seorang biarawati yang penuh belas kasihan, seorang penolong yang sangat mengagumkan dunia, dia telah mengubah dunia melalui aksi-aksi social yang dia telah buat di Calcutta India, dunia kehilangan dia dan dunia mengenangnya sebagai bunda yang baik hati. Tentu banyak nama-nama lain yang telah meninggalkan jejak perbuatan mereka pada masa lampau dan dikenang hingga saat ini.
Bagaimana dengan kita…? Apakah yang akan kita tinggalkan yang akan diingat oleh orang lain, paling tidak diingat oleh anak, istri, suami atau keluarga dekat ketika kita mati!
Pepatah mengatakan, “ Harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama..”
Lalukanlah perkara-perkara yang baik kepada semua orang selagi anda dan saya masih hidup. Karena akan tiba masanya kematian merenggut hidup kita dan kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ketika kita masih hidup sekarang ini apapun masih bisa kita ubah, jika kemarin anda dikenal sebagai orang yang kasar, pemarah, tukang minum, pemabok, pecundang, penghianat, pezinah, dll…ubahlah sekarang cara hidup kita…hidup hanya sekali dan biarlah hidup kita yang sekali ini akan meninggalkan jejak yang baik untuk dikenang dan ditiru orang ketika kita sudah mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H