Indonesia merupakan negara dengan kepulauan yang luas dengan berbagai macam suku, ras, dan bahasanya. Setiap wilayah di indonesia menyimpan kekayaan linguistik yang mencerminkan warisan sejarah dan identitas lokal yang unik. Setiap daerah di indonesia memiliki Bahasa yang berbeda beda hal itulah yang membuat banyaknya keberagaman di indonesia dan tentunya dengan berbagai macam keaneka ragama budaya tersebut yang mengharus masyarakatnya untuk tetap melestarikan bahasa di setiap daerah tersebut. Selain melestarikan budaya daerah dapat memperkuat rasa kebanggaan dan solidaritas antara komunitas local, mengokohkan fondasi keberagaman yang menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan global
Bahasa daerah merupakan bahasa tradisional di sebuah daerah yang menjadi warisan turun temurun bagi masyarakat pemakai di tempat bahasa itu di gunakan (Jos Daniel Parera, 1989:16)
Kedudukan dan Fungsi bahasa daerah
Di dalam kedudukanya sebagai bahasa daerah, seperti bahasa Jawa, bahasa
Sunda, bahasa Bali, bahasa Bugis, bahasa Makassar dan sebagainya. Bahasa daerah
berfungsi: lambang kebanggaan daerah, lambang identitas daerah, Sarana perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah, sarana pengembangan serta pendukugkebudayaan daerah, bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam tahap awal pendidikan apabila diperlukan dalam penyampaian pengetahuan dan/atau keterampilan tertentu. (Solihin Manan: 8)
Tetapi banyak Sebagian masyarkatnya yang malu akan kebudaayaan bahasa daerahnya sendiri sehingga terkadang mereka enggan menggunakan bahasa daerahnya sendiri dan membuat mereka lebih memilih hanya melestarikan bahasa nasional atau bahkan lebih memilih belajar bahasa asing.
Undang undang pun sudah ada yang mengatur tentang menghormati dan memelihara bahasa daerah " Pasal 32 UUD NRI Tahun 1945, negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional," dari pernyataan undang undang tersebut sudah jelas menyuruh kita sebagai masyarakat yang baik untuk tetap menghormati dan dan memelihara bahasa daerah sampai kapan pun.
Bagaimana sih cara menjaga bahasa daerah agar tetap Lestari?
Salah satu cara untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah atau termakan zaman di era globalisasi sekarang adalah melalui Pendidikan dengan melalui system Pendidikan generasi muda akan lebih mudah mengenal Bahasa daerahnya dan tidak menutup kemungkinan para generasi muda akan tetap melestarikan Bahasa daerahnya karena sejak kecil sudah di berikan pemahaman tentang bahasa daerahnya
Lingkungan sekolah atau pendidikan dapat berperan penting dalam pelestarian bahasa daerah karena melalui pendidikan formal, generasi muda dapat memahami, menghargai, dan menggunakan bahasa daerah secara aktif. Tanpa dukungan sekolah, bahasa daerah mungkin terpinggirkan oleh bahasa-bahasa lain, mengancam keberlanjutan warisan budaya dan identitas lokal.
Profesor Jim Cummins menekankan pentingnya bahasa daerah dalam proses pembelajaran dengan teori "Bahasa Kognitif" (Cognitive Academic Language Proficiency). Menurutnya, penggunaan bahasa pertama (bahasa daerah) dalam pembelajaran tidak hanya membangun pemahaman konsep, tetapi juga membantu pengembangan keterampilan bahasa kedua atau bahasa target. Bahasa daerah berperan sebagai fondasi kognitif yang kuat untuk mencapai kemahiran bahasa yang lebih tinggi.(professor jim cummins:1970an) Â
Selain berguna untuk melestarikan bahasa daerah penggunaan bahasa daerah dalam proses pembelajaran juga dapat membantu siswa lebih paham terhadap apa yang di sampaikan oleh gurunya, karena terkadang banyak siswa yang lebih mudah mencerna materi yang di sampaikan oleh gurunya menggunakan bahasa daerah dari pada menggunakan bahasa indonesia. Hal inilah yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa dalam proses pembelajaran.
Peran dari guru dan siswa sangat penting dalam hal pelestarian bahasa daerah dalam lingkungan sekolah yang Dimana guru bertugas sebagai fasilitator dan siswa harus memiliki inisiatif yang tinggi.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran untuk melestarikan bahasa daerah
1. Menggunakan bahasa  daerah dalam proses pembelajaran: selain menggunakan Bahasa Indonesia, dalam proses pembelajaran juga perlu di gunakan bahasa daerah agar para siswa lebih paham terhadap bahasa daerahnya
2. Membuat mata Pelajaran khusus bahasa daerah sehingga siswa mendapatkan kesempatan untuk lebih fokus mempelajari tentang bahasa daerah nya
3. Mengadakan festival Bahasa daerah yang wajib di ikuti oleh siswa, dalam hal ini guru dapat memperkenal Bahasa daerah kepada siswanya sehingga siswa lebih mengenal bahasa daerahnya melalui festival tersebut
Dari beberapa pandangan di atas bahwa ada banyak sekali cara untuk melestarikan bahasa daerah dan menekankan pentingnya untuk tetap menjaga atau melestarikan bahasa daerah agar tidak musnah termakan zaman karena bahasa daerah merupakan simbol dari daerah-daerah tersebut sehingga apabila simbol dari suatu daerah hilang maka tidak menutup kemungkinan daerah-daerah di indonesia tidak memiliki ciri khas masing-masing bahkan dapat berpengaruh bagi negara indonesia yang terkenal dengan negara yang memiliki banyak bahasa.
