Mohon tunggu...
Bang Casman
Bang Casman Mohon Tunggu... Lainnya - Anak betawi yang belajar menulis

Akun ini digunakan untuk saling berbagi apapun yang bermanfaat dan untuk peningkatan kompetensi bersama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melodi Alam

2 Februari 2021   10:06 Diperbarui: 2 Februari 2021   10:18 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin memetik nada setiap helai daun yang bergerak

Membersamai gemericik air menyapa bebatuan hitam yang terserak

Melodi alam hadirkan kenangan membuncah

Tentang dua hati yang terbelah

Saat kisah cinta  merona merah

merelakannya menguap terbang musnah

Melodi alam membelai lembut sepenggal hati

bersemayam menyendiri berteman sepi

Meninabobokan gembala  yang telah lelah menanti

Sepenggal hati yang telah pergi

KOS di WBC

( Kumpulan Obrolan Santuy di Warung Bang Casman)

Tak Kenal Maka Taaruf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun