Mohon tunggu...
Bang Casman
Bang Casman Mohon Tunggu... Lainnya - Anak betawi yang belajar menulis

Akun ini digunakan untuk saling berbagi apapun yang bermanfaat dan untuk peningkatan kompetensi bersama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanti Pulang

15 Januari 2021   16:41 Diperbarui: 15 Januari 2021   16:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika untaian gerbong kereta dengan lantang berlalu lalang

Membunyikan sirine  panjang dalam terangnya siang

Melaju kencang hingga menembus ladang sejauh mata memandang

Menghentikan bimbang sebuah episode penantian yang panjang

Kulihat berpasang mata saling  berpandang

Penuh harap dirinya duduk tenang dalam kursi penumpang

Tapi tiket belum lagi tergenggam hanyalah terbayang

Pertanda kereta masih jauh di awang-awang

Sebagian mereka terlihat sangat tegang

Sebagian mereka masih terlihat sangatlah tenang

Sebagian mereka menutupi  ketegangan dengan wajah yang tenang

Sebagian mereka berhati tenang tetapi berpartisipasi bersikap tegang

Ini bukan masalah berdagang ataupun mencari uang

Ini masalah berjuang ataupun pulang

Pulang dan lanjut berjuang

Berjuang untuk pulang

Ketika untaian gerbong kereta dengan lantang berlalu lalang

Menyadarkan diri yang lama berkubang

Tanpa henti terus menggali mengisi pundi untuk Indonesia tersayang

Terus mengayomi demi Indonesia Maju di masa datang

Sahabatku..  Selamat berjuang

Jangan kau merantau berteman galau dan bimbang

Karena akan selalu ada kereta yang senantiasa berlalu lalang

Tak akan pernah terlambat 'tuk membawamu Pulang

KOS di WBC

( Kumpulan Obrolan Santuy di Warung Bang Casman)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun