Ketika untaian gerbong kereta dengan lantang berlalu lalang
Membunyikan sirine  panjang dalam terangnya siang
Melaju kencang hingga menembus ladang sejauh mata memandang
Menghentikan bimbang sebuah episode penantian yang panjang
Kulihat berpasang mata saling  berpandang
Penuh harap dirinya duduk tenang dalam kursi penumpang
Tapi tiket belum lagi tergenggam hanyalah terbayang
Pertanda kereta masih jauh di awang-awang
Sebagian mereka terlihat sangat tegang
Sebagian mereka masih terlihat sangatlah tenang
Sebagian mereka menutupi  ketegangan dengan wajah yang tenang
Sebagian mereka berhati tenang tetapi berpartisipasi bersikap tegang
Ini bukan masalah berdagang ataupun mencari uang
Ini masalah berjuang ataupun pulang
Pulang dan lanjut berjuang
Berjuang untuk pulang
Ketika untaian gerbong kereta dengan lantang berlalu lalang
Menyadarkan diri yang lama berkubang
Tanpa henti terus menggali mengisi pundi untuk Indonesia tersayang
Terus mengayomi demi Indonesia Maju di masa datang
Sahabatku.. Â Selamat berjuang
Jangan kau merantau berteman galau dan bimbang
Karena akan selalu ada kereta yang senantiasa berlalu lalang
Tak akan pernah terlambat 'tuk membawamu Pulang
KOS di WBC
( Kumpulan Obrolan Santuy di Warung Bang Casman)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H