Mohon tunggu...
Satriyo Maulana
Satriyo Maulana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Multimedia dan Desain Grafis

Aku seorang Pelajar SMK berumur 17 Tahun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Guru dan Murid

11 Juni 2023   23:17 Diperbarui: 11 Juni 2023   23:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tanah ilmu, di bangku sekolah, Terjalin ikatan murid dan guru, Mentari pagi menyapa dengan cerah, Kisah cinta ilmu pun dimulai.

Guru yang bijak, penuh pengertian, Menuntun langkah murid di setiap langkah, Menyemai biji pengetahuan, Menyulam mimpi dan harapan.

Murid belajar dengan hati yang terbuka, Menggali hikmah dari setiap pelajaran, Guru mengajar dengan penuh kasih, Membuka pintu ke dunia yang luas.

Baca juga: Melodi Kesunyian

Kata-kata bijak melintas di ruang kelas, Bijaksana dan berkilau seperti permata, Guru memberikan cahaya dan inspirasi, Murid menyerapnya dengan hati yang gembira.

Dalam pelajaran, murid bertumbuh dan berkembang, Dari awal yang tak tahu menjadi yang tahu, Guru sebagai pilar, sebagai panutan, Menyemangati di saat hati lesu.

Tak hanya dalam buku dan catatan, Guru mengajar tentang kehidupan, Mengajarkan nilai-nilai yang abadi, Memupuk jiwa yang beriman.

Murid dan guru, satu kesatuan, Seperti matahari dan bumi yang saling terikat, Dalam perjalanan ilmu yang tak pernah berakhir, Tetap bersama dalam setiap langkah.

Terimakasih, wahai guru tercinta, Teladan dan inspirasi yang tak ternilai, Murid selalu menyimpanmu di hati, Di setiap perjalanan kehidupan ini.

Dalam kenangan indah di sekolah ini, Murid tetap menyimpanmu dalam jiwa, Puisi ini adalah penghargaan yang tulus, Untukmu, guru yang selalu abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun