Langkah ku semakin gontai,Â
Mengikuti jejak yang kau tinggalkan,.
Namun semua usaha ku seakan sia-sia,Â
Karena bayang-bayangmu semakin samar dan memudar.Â
Aku terus mengikuti titik buram itu,Â
Karena hanya itu satu-satunya petunjuk yang tersisa,Â
Tak mungkin aku diam berdiri menunggu pagi,Â
Sedangkan sisa waktu yang tersedia hanya sebentar,Â
Aku hanya meminta berilah hamba sinar terang.Â
Jejak-jejak yang kulalui semakin samar,Â
Namun hati kecilku berkata,Â
Teruskan perjalanan dan jangan menyerah,Â
Karena jalan yang kita lalui sudah benar,Â
Teruskan, teruskan berjalan.Â
Karena gerbang kehidupan sebentar lagi akan muncul,Â
Menyongsong fajar baru kehidupan...Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H