Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Toleransi dalam Semangkok Soto Kudus Bu Jatmi

7 Mei 2023   17:17 Diperbarui: 7 Mei 2023   17:29 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap daerah memiliki ciri khas kuliner yang bisa menceritakan filosofi  dan makna isi makanan tersebut. Salah satu contoh kuliner khas yang bisa kita nikmat adalah Soto Daging Kerbau Bu Jatmi. 

Dimana didalam isi satu mangkok terdapat nilai toleransi yang tinggi antara Hindu dan Islam. Karena dalam Soto Kudus tidak menggunakan daging sapi melainkan daging kerbau. 

Kita semua tahu hewan Sapi sangat dikeramatkan dalam agama Hindu. Sedangkan dalam ajaran Islam sapi banyak dipotong untuk konsumsi atau pada saat Hari Raya Idul Adha. 

Dok. Pribadi. 
Dok. Pribadi. 

Soto sendiri bukan kuliner asli Indonesia tetapi dari China yang dibawa ke tanah air. Banyak kuliner Soto di Indonesia namun memiliki ciri khas sendiri-sendiri. Sebut saja Soto Tegal, Soto Banjar, Soto Semarang, Soto Sulung, Soto Madura, Soto Makasar dan masih banyak lagi. 

Soto Kudus berisi nasi, tauge, irisan bawang putih goreng, irisan seledri dan kuah kental kaldu daging kerbau. Ditambah rempah-rempah yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, lengkuas, terasi, kemiri, merica, jinten dan perasan jeruk limau. Perpaduan tersebut membuat rasanya begitu nikmat,  dan gurih. Satu lagi yang membedakannya tidak menggunakan sohun. 

Dok. Pribadi. 
Dok. Pribadi. 

Sebagai salah satu kota penyebaran agama Islam dan kota tujuan wisata, Kabupaten Kudus mendapatkan predikat Kota Wisata Halal. Ajaran agama Islam yang mayoritas dianut masyarakatnya dan banyaknya peninggalan-peninggalan sejarah dan budaya Islam, akan mampu mendatangkan wisawatan dari negara-negara Islam di seluruh dunia. 

(KBC-54|Kompasiner Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun