Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jasirah Aplikasi Informasi Wisata Sejarah Akulturasi Tiga Budaya

5 Mei 2023   22:02 Diperbarui: 5 Mei 2023   22:09 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi pecinta wisata religi kini tidak perlu bingung lagi mencari informasi destinasi wisata yang akan dikunjungi. Bank Indonesia wilayah Jawa Tengah membuat sebuah aplikasi yang berisi informasi wisata religi bernama Jasirah. Aplikasi ini dibuat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dimana akan menaikan perekonomiannya. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Bapak Rahmat Dwisaputra, aplikasi ini mengangkat potensi wisata yang memiliki akulturasi tiga budaya yaitu Hindu, Budha dan Mataram Islam. 

Dok. Pribadi. 
Dok. Pribadi. 

Sejarah menjadi akar budaya yang kuat untuk membangun Indonesia. Untuk melengkapi isi konten, BI Perwakilan Jawa Tengah mengajak DPD HPI Jawa Tengah, ASITA, Sejarawan, Budayawan dan akademisi mengeksplorasi Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus. Destinasi yang dikunjungi seperti Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga dan Sumur Jalatunda yang berada di Demak. Sedangkan di Kabupaten Kudus menjelajahi Masjid Menara Kudus, Malam Sunan Kudus dan Makam Sunan Muria. Tak lupa juga berwisata kuliner Khas Kudus di Soto Daging Kerbau Jatmi dan Garang Asem Gagasa. 

Dok. Pribadi. 
Dok. Pribadi. 

Keseruan terjadi pada saat pengambilan gambar atau video, karena semua serba cepat dan kilat. Kita bisa melihat segala potensi, nilai sejarah kekayaan Bangsa Indonesia. Keberagaman dan perbedaan tidak mengoyak dan memecahbelah tetapi justru menyatukan negeri ini. Nilai-nilai keberagaman dan toleransi serta kemajemukan membuat bangsa ini besar dan berjaya. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun