Saat Lebaran yang paling dinanti adalah kue-kue khasnya. Ada Lepet, Sagon sampai kue-kue kekinian baik pabrikan maupun industri rumahan. Namun walaupun berbagai ragam kue mewarnai Lebaran ada satu makanan yang kalau sudah makan tidak mau berhenti yaitu Kuping Gajah. Mungkin dalam bayangan kita kue dalam ukuran besar karena namanya ada unsur gajah. Tetapi walaupun namanya gajah kue bentuknya mini dan gurih.Â
Kuping gajah atau ada yang menyebutnya Peyek terbuat dari adonan Tepung Beras, Tepung Hunkwe, Santan, Bumbu halus yang terdiri dari Bawang Merah, Bawang Putih, Kemiri dan Ketumbar. Campurkan tepung beras, tepung hunkwe dan bambu halus menjadi satu. Campurkan santan sedikit demi sedikit agar tidak terlalu encer. Jika sudah dirasa pas campurkan dengan kacang tanah yang sudah diiris-iris atau kacang hijau. Untuk menambah aroma yang khas tambahkan irisan kocai.Â
Sebaiknya untuk menggoreng nya sedikit-demi sedikitsedikit jangan langsung dicampur kacang tanah atau kacang hijau. Hal ini dilakukan untuk menghindari capai karena terlalu lama duduk. Dan juga untuk menghindari adonan asam, karena terlalu lama. Dan sebaiknya dalam menggoreng jangan sekali matang, tetapi dibuat setengah matang dulu. Setelah semuanya selesai proses penggorengan yang kedua untuk membuat Kuping Gajah menjadi gurih dan renyah.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H