Setiap tahun jumlah kendaraan bermotor meningkat terus namun tidak diimbangi dengan panjang jalan. Sehingga sering menimbulkan kemacetan apalagi dijam-jam sibuk seperti pagi hari saat masuk kantor dan sekolah. Serta sore hari saat bubaran kantor. Tentunya menimbulkan dampak yang luar biasa bagi pengguna jalan seperti terlambat karena kejebak macet.Â
Salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mengurai kemacetan adalah rekayasa lalu lintas satu arah. Hal ini yang diambil Pemkab Brebes melalui Dinas Perhubungan. Jalan Jendral Sudirman dan Yos Sudarso yang semula dua arah kini menjadi satu arah.Â
Pada uji coba yang dilakukan dari tanggal 20 -26 Maret , Jalan Jendral Sudirman dari pertigaan Dinas Pertanian sampai Gedung Nasional yang semula dua arah kini menjadi satu arah.Â
Begitu juga jalan Yos Sudarso yang sering menjadi sumber kemacetan. Jika uji coba ini berhasil, maka ketika mudik lebaran masyarakat sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini. Pada awal uji coba banyak masyarakat yang masih bingung karena belum terbiasa, tetapi sesudah dua hari masyarakat sudah terbiasa.Â
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Budi Darmawan tujuan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan dan mempersiapkan jalur mudik lebaran.Â
"Rekayasa lalulintas itu dilakukan untuk menghadapi arus mudik lebaran yang di lakukan uji coba hari ini hingga 26 maret mendatang, nantinya ketika masyarakat sudah mengetahui dan memahami, selanjutnya akan ditetapkan menjadi peraturan Bupati untuk dilaksanakan rutin," katanya.Â
Memang ada sedikit keluhan dari masyarakat pengguna jalan terutama dari arah SMP Negeri 2 Brebes yang mau ke Islamic Centre tidak boleh langsung lurus namun harus ke kiri menuju Pasar Induk terlebih dahulu. Begitu juga sebaliknya yang dari Islamic Centre tidak boleh langsung lurus ke Karang Brahi tetapi harus mutar ke kiri ke Jalan A. Yani.Â