Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Batik Salem, Tantangan dan Peluang

10 Februari 2023   22:18 Diperbarui: 10 Februari 2023   22:20 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik Salem kini sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbud. Tentu saja prestasi ini sangat membanggakan kita semua. Bahwasanya Batik Salem sudah ada pengakuan sebagai Batik milik Brebes. Berbagai motif batik dari klasik sampai yang terbaru tanpa meninggalkan ciri khasnya. Bahkan Pemerintah Kabupaten Brebes menetapkan Baju Adat Brebesan menggunakan Batik Salem. 

Dok. Pribadi. 
Dok. Pribadi. 

Penetapan WBTB membuat gairah para pembatik bergairah. Motif-motif baru bermunculan dan rajin diproduksi. Sehingga perekonomian masyarakat desa bergairah karena permintaan meningkat. Tantangan peningkatan mutu pewarnaan, peningkatan pemasaran, corak, motif dan wadah untuk para pengrajin. Saat ini tercatat ratusan orang menggantungkan hidupnya dari batik. Mulai dari pengrajin batik, penjual batik atau pengepul batik.

Dok. Pribadi. 
Dok. Pribadi. 

Kebijakan pemerintah daerah untuk melindungi para pengrajin terkadang tidak menguntungkan pengrajin batik. Sebagai contoh ketika Pemerintah Kabupaten menetapkan Baju Adat Brebesan , yang terjadi malah muncul batik Salem printing yang justru tidak mengangkat batik tulis. Sehingga dikeluhkan pengrajin karena tidak mengangkat batik tulis. Para pengrajin batik berharap Pemerintah Daerah Brebes mampu mengatasi persoalan ini. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun