Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ibu Hamil Ngumpet di Kolong selama Gerhana Berlangsung

8 November 2022   21:17 Diperbarui: 8 November 2022   21:31 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerhana matahari atau bulan adalah fenomena alam yang sering terjadi. Peristiwa langka tersebut menjadi tontonan yang berkesan karena belum tentu akan kita jumpai lagi. Bahkan ada gerhana yang berlangsung lama sekali, yang mungkin kita tidak menjumpainya. Namun peristiwa yang jarang terjadi ini dihindari oleh wanita hamil. Karena wanita hamil dilarang melihat gerhana secara langsung karena bisa mengakibatkan cacat pada anaknya ketika dilahirkan. 

Sebagian besar masyarakat mempercayai bahwa gerhana bulan atau matahari tidak bagus untuk ibu hamil. Walaupun secara ilmiah belum bisa dibuktikan, hanya sebuah mitos. Namun pada saat gerhana berlangsung wanita hamil dilarang keluar rumah atau melihat gerhana. Mereka disuruh ngumpet dikolong tempat tidur sambil perutnya dibedakin. Hal ini bertujuan agar janin yang dikandung utuh tidak dimakan Sang Kala. 

Jika hal ini dilanggar, maka bayi yang kelak anak yang lahir cacat bahkan ada yang sampai meninggal. Ada lagi yang memukul pohon kelapa dengan bantal agar kelapanya tidak busuk. Tradisi atau mitos selama gerhana  banyak sekali di masyarakat. Dan masih diyakini oleh masyarakat. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun