Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Soto Pasar Senggol Icon Kuliner Kota Tegal

20 Oktober 2022   22:26 Diperbarui: 20 Oktober 2022   22:49 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada satu ungkapan "Silahkan wisatanya ke Brebes, Kabupaten Tegal atau yang lain, tapi urusan makanan dan hotel, Kota Tegal tempatnya". 

Ungkapan ini rasanya tepat, hampir disetiap sudut kota banyak terdapat tempat makan baik yang tradisional dan modern. Dan pantas saja kota ini menjadi tujuan wisata kuliner dan belanja. 

Salah satu kuliner tradisional yang menjadi favorit masyarakat adalah Soto Tauco Pasar Senggol yang menjadi icon kuliner Kota Tegal. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Jika berkunjung ke Kota Tegal dan mengunjungi alun-alun, nah lokasinya berada disisi utara alun-alun. Warung soto Moro Tresno yang berdiri sejak tahun 1962 masih eksis sampai sekarang. 

Menyediakan  soto ayam, babad dan daging, gulai dan makanan khas Warung Tegal. Tetapi yang paling populer adalah soto tauco yang di suguhkan dengan mangkok kecil dan sendok cocor bebek. 

Buat kita yang bukan orang Tegal pasti akan kesulitan dengan suguhan seperti ini karena susah untuk mengaduknya. Tetapi justeru ini keunikan dan kekhasan dari soto ini selain rasanya tentu saja. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Penggunaan mangkok tersebut ternyata punya maksud didalamnya, yaitu agar yang makan soto menambah porsinya. Walaupun mangkoknya kecil tetapi isinya banyak jadi cukup untuk ukuran perut kita. Begitu juga nama lokasi Pasar Senggol, karena dulu lokasi pasar ini sempit dan ramai pengunjung sehingga saling berdesakan atau senggolan sehingga disebut Pasar Senggol. 

Tetapi memang begitu kondisinya sampai sekarang, orang yang mau makan soto disini harus ngantri saking ramainya. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng. |) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun