Hujan deras yang turun dari Hari Jum'at (15/07/2022) sampai Sabtu siang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Brebes. Banjir yang terparah menimpa Desa Sidamulya, Wanasari mengakibatkan ratusan hektare tanaman bawang merah siap panen terendam. Alhasil para petani memanen tanaman walaupun baru berusia 45 hari. Idealnya tanaman siap panen diusia 60 hari. Tetapi untuk menghindari kerugian yang lebih banyak lagi para petani terpaksa memanen, karena jika lebih dari dua hari akan membusuk.Â
Menurut Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari , kerugian yang diderita petani 130 Juta / hektare. Di Kecamatan Wanasari terdapat lebih dari 100 hektare sehingga kerugian mencapai milyaran Rupiah. Saat ini harga bawang merah mencapai 40.000 Rupiah / kg. Sehingga petani merasakan dampak yang luar biasa.Â
Banjir yang terjadi di daerah ini disebabkan luapan Kali Layapan yang terhalang jalan toll Pejagan - Pemalang. Disamping itu juga terjadi pendangkalan di sungai tersebut sehingga tidak mampu menampung luapan air ketika terjadi hujan deras. Diharapkan pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi persoalan pendangkalan Kali Layapan. Apalagi jalan Raya Leis - Pebatan baru saja di beton, sehingga kondisi jalan lebih tinggi.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H