Senja itu...Â
Kulihat gadis kecil berlari kesana kemari.Â
Diantara rintik hujanÂ
Dia menari dengan iringan air hujan
Kadang pelan, melompat dan berguling-guling,Â
Serasa dunia ini panggung pentas, dan semesta alam menjadi penontonnya.Â
Ketika hujan turun di senja hari
Menjadi panggung hiburan seorang gadis kecil
Yang menari dengan daun pisang menjadi lawan mainnya.Â
Hujan semakin deras, dan senja semakin gelap,Â
Namun gadis itu belum beranjak dari halaman,Â
Tidaklah engkau kedinginan gadis kecil?Â
Apakah ibu tak mencarimu?Â
Aku bertanya-tanya dalam hati.Â
Namun tiba-tiba gadis itu memetik bunga dihalaman rumahku,Â
Dan bersimpuh seraya menengadah keatas,Â
Tuhan..Â
Mengapa begitu cepat engkau panggil ibuku,Â
Aku masih membutuhkan ibu, untuk menemaniku bermain hujan
Setidaknya seperti sore ini....Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H