Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Obituary Ibu Hebring Brebes, Linaena Lisriyanti

5 Juni 2022   19:52 Diperbarui: 5 Juni 2022   20:01 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti petir disiang bolong, mendengar kabar kepergian mu (04/06/2022). Sosok wanita kelahiran Brebes, 14 Mei 1970 selalu tampil dengan keunikannya yaitu kerudung tinggi yang mirip sanggul. 

Kehadirannya selalu menarik perhatian karena gayanya yang berbeda glamor, unik, ceria, heboh dan bikin suasana hidup. Berbagai panggilan melekat di dirinya seperti Ceuceu, Ibu Lina, Ibu Udeng-udeng dan yang paling populer tentu saja Ibu Hebring. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sama-sama bergabung di Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D) Kabupaten Brebes sosok yang satu ini sungguh luar biasa didalam mempromosikan pariwisata dan umkm Brebes. 

Dalam berbagai kesempatan dan kegiatan beliau selalu mempromosikan dan berbicara tentang pariwisata Brebes. Bukan hanya berbicara tetapi dibuktikan dengan mengikuti event tentang Brebes dengan merogoh kocek sendiri dan selalu mengenakan busana Batik Salem. Sehingga oleh salah satu majalah terbitan ibukota dinobatkan sebagai "Ratu Kebaya".

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Banyak pengalaman indah penuh suka cita dan tawa bila berkegiatan bareng. Berjalan menempuh jarak yang tidak terlalu jauh tapi sangat lama jika bareng dia. Bukannya lelet tetapi selalu berfoto dengan berbagai gaya dan sudut, live streaming dan mengajak ngobrol siapa yang ditemuinya. 

Disetiap acaranya hampir selalu telat datangnya karena biasanya dandannya yang lama karena pasang kerudung Udeng-udeng. Dia tidak pernah marah walau sering kita becandain termasuk dibuat tebakan. 

Sebagai contoh berapa banyak jarum pentul yang dibutuhkan untuk membuat kerudung? Berapa jumlah kerudung yang dimiliki? Berapa kilogram berat kerudung Bu Hebring? Dan masih banyak lagi, bahkan beliau memberikan gift untuk yang tepat menjawabnya. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun