Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Habis Lebaran Terbitlah Hajatan

26 Mei 2022   22:52 Diperbarui: 26 Mei 2022   22:56 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiruk pikuk mudik lebaran kini telah usai dan kini berganti dengan hiruk pikuk sound sistem hajatan. 

Ya setelah usai lebaran kini berganti hajatan, hampir setiap hari tak pernah kosong.

Bahkan kita sampai bingung membagi waktu kondangan karena dalam satu hari bisa mencapai lima tempat. 

Sepertinya bulan Syawal adalah bulan baik untuk menikah atau buat hajatan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Bisa dimaklumi mengapa banyak orang menggelar pesta pernikahan di bulan Syawal ini. 

Menurut perhitungan orang tua bulan Syawal memang bagus untuk menikah. 

Disamping itu usai lebaran aktivitas pekerjaan belum begitu banyak, masih cuti lebaran, berkumpulnya kerabat dan teman serta pertimbangan-pertimbangan lain. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Walaupun sebagian orang ada yang menggerutu karena bingung membagi untuk kondangan, tetapi sebagian merupakan berkat atau musim panen bagi usahanya. 

Usaha di bidang meubel panen karena untuk seserahan. Tukang rias penganten , dekorasi, undangan, fotografer, catering juga merasakan kecipratan rezeki.

Begitu juga para seniman panggung mulai dari sound sistem, panggung, penyanyi, pemusik sampai tukang masak semuanya panen. Begitu banyak yang merasakan rezeki dari banyaknya hajatan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun