Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tuk Sirah Winduaji Sebuah Oase di Selatan Brebes

12 Mei 2022   19:59 Diperbarui: 12 Mei 2022   20:00 1883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Tuk Sirah yang berair jernih juga dipelihara ikan hias beraneka warna untuk menarik pengunjung. Ada ikan Mas, Koi dan Dewa dimana kita bisa melihat ikan tersebut berenang kesana kemari dengan bebasnya. Pengunjung juga bisa memberi makanan yang diperolehnya dengan membeli seharga 2.000 Rupiah. Sungguh seperti lukisan alam yang indah. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Danau-danauan menjadi satu daya tarik tersendiri, dimana nantinya kita bisa menjelajahi dengan menggunakan perahu. Danau yang tidak begitu luas namun sangat sejuk dan asri. Di sekitar danau terdapat beberapa mata air yang semua nya bermuara pada Kali Pemali. Mata air tersebut mempunyai dipercaya masyarakat mempunyai karomah untuk kehidupan. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Camping Ground Tuk Sirah sangat ideal untuk kegiatan pramuka, pecinta alam atau masyarakat yang ingin tidur di alam terbuka. Fasilitas air, listrik dan MCK tersedia tak jauh dari lokasi. Disini juga tersedia warung untuk memenuhi kebutuhan makanan. Begitu juga untuk aktivitas seperti jogging dan fun game untuk menunjang kegiatan camping. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sebagai daya tarik wisata yang menjadi tujuan masyarakat wilayah Brebes, Banyumas dan Cilacap oleh-oleh menjadi kebutuhan. Dan juga sebagai penerapan Sapta Pesona yang ketujuh yaitu kenangan. Potensi lokal Winduaji seperti madu, kopi dan produk umkm tersedia disini, termasuk souvenir dan t-shirt. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun