"Malam Lailatul Qadar bersih, tidak sejuk, tidak panas, tidak berawan padanya, tidak hujan, tidak ada angin, tidak bersinar bintang dan daripada alamat siangnya terbit matahari dan tiada cahaya padanya (suram)." (HR Muslim).
Di sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan ada satu malam yang luar biasa indah dan nikmat. Malam tersebut yang biasa disebut "Malam Lailatul Qodar" yaitu satu malam yang pahalanya menyamai ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun 3 bulan. Malam istimewa yang menjadi hak preogratif Allah, hanya disebutkan tanda-tandanya yaitu setiap tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir.Â
Sungguh suatu kemuliaan jika kita mendapatkan malam kemuliaan tersebut. Apa yang harus kita lakukan untuk menjemput malam lailatul Qodar?Â
1. Memantapkan diri sendiri untuk menjemput malam lailatul Qodar dengan persiapan fisik untuk melaksanakan ibadah semata-mata karena Allah SWT. Niat dan meluruskan tujuan untuk mencari keridhaan Allah untuk mengampuni segala salah dan dosa.Â
2. Bermujahadah berserah diri pada Allah SWT dengan mengisi dan meningkatkan ibadah. Apalagi sepuluh hari terakhir kita isi dengan ibadah wajib, sunah, membaca Al-Quran, bersedekah dan ibadah lainnya.Â
3. Bertobat dengan sungguh-sungguh, menyesali segala khilaf dan dosa serta tidak akan mengulangi lagi.Â
4. Sering terjaga tengah malam untuk melakukan ibadah, sehingga benar-benar khusu.Â
5. Beritikaf di masjid, setiap malam melakukan itikaf di masjid, agar khusu dalam beribadah tidak terganggu unsur duniawi. Mengisi sepanjang malam dengan ibadah tanpa ngobrol, tanpa tidur.Â