Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tukar Takir Tradisi Masyarakat Brebes di Bulan Ramadhan

18 April 2022   20:59 Diperbarui: 18 April 2022   21:05 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bulan suci ramadhan ada satu tradisi bagi masyarakat Brebes yaitu tukar takir. Takir sendiri punya arti tempat nasi yang terbuat dari daun pisang. Jadi tukar takir adalah tukar menukar nasi antar tetangga sebagai bentuk permintaan maaf, agar dalam memasuki bulan puasa dengan hati yang bersih dan suci. Saling berbalas dan saling berkunjung sebagai bentuk kebersamaan, persaudaraan dan kekerabatan yang kental antar tetangga. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Di era masa kini tukar takir sudah dijadikan event budaya yang diselenggarakan setiap pertengahan bulan ramadhan. Kemasan pertunjukan menampilkan kolaborasi berbagai seniman seperti akustik bandung, rebana, musikalisasi puisi, sendratasik dan musik dangdut. Juga diadakan bazar umkm untuk mengenalkan produk lokal unggulan untuk mengangkat perekonomian masyarakat. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Nasi takir yang secara simbolis melambangkan ketulusan hati, berbagi dan cinta kasih dibagikan sebagai menu buka puasa. Nasi yang dibawa warga dari rumah untuk ditukar dan dibagikan kepada pengunjung sangat sarat makna kebersamaan. Menjaga dan melestarikan satu tradisi agar tak lekang oleh zaman, perlu inovasi dari segi kemasan dan pertunjukan. Festival tukar takir sudah membuktikan, berbudaya lewat kebersamaan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun