Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Berbagi Makanan Saat Bulan Puasa Berbagi Kebahagiaan

10 April 2022   22:15 Diperbarui: 10 April 2022   22:16 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap menjelang berbuka puasa banyak masyarakat kita yang melakukan kegiatan berbagi makanan atau takjil. Makanan tersebut diantar ke tetangga terdekat, mushola, masjid, panti asuhan atau di pusat keramaian masyarakat. Banyak pula masjid atau mushola yang melaksanakan buka puasa bersama dengan jamaah atau menyediakan makanan untuk para musafir. Sumber makanan tersebut diambil dari masyarakat yang dikoordinir secara bergilir. 

Kombes               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Kombes googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Kegiatan seperti ini sudah menjadi tradisi masyarakat kita. Selain saat berbuka puasa, ada lagi pada saat tadarusan setelah shalat taraweh. Tradisi semacam ini sebagai perwujudan rasa cinta pada Allah SWT, berbagi suka menyambut bulan suci ramadhan dan rasa persaudaraan sesama muslim. Mereka berbondong-bondong menyambut kegiatan ini dengan suka cita dengan cara memasak sendiri atau pesan pada penjual makanan. Sehingga roda ekonomi terus berputar walau bulan puasa, dan memupuk rasa persaudaraan yang semakin erat. 

Dok. Sofiati.
Dok. Sofiati.

Ada lagi tradisi yang dilakukan masyarakat Islam Indonesia saat menjelang bulan ramadhan dan menjelang hari raya yaitu unggah-unggahan dan udun-udunan. Kegiatan ini berupa berbagi makanan yang berupa nasi takir yang diantar ke tetangga. Tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga kita yang sudah meninggal dunia. Memasuki bulan puasa dengan berziarah mengirim doa untuk keluarga yang sudah meninggal dunia. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun