Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ngasa Gandoang 2022 Dilakukan Penanaman Pohon Produktif

15 Maret 2022   21:38 Diperbarui: 15 Maret 2022   21:42 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Ngasa Gandoang 2022 yaitu penanaman pohon produktif hasil kerjasama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah, Gudep SMA Salem dan Pemdes Gandoang. 

Pelaksanaan Ngasa Gandoang dilaksanakan di Gedong Jimat Gunung Sagara sangat relevan dengan kegiatan penanaman pohon. Sebanyak 350  bibit tanaman seperti Macademia, Cempadak, Petai dan tanaman produktif diberikan kepada peserta Ngasa. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kawasan hutan Gunung Sagara sebagai lokasi kegiatan Ngasa banyak ditumbuhi tanaman sebagai penyangga wilayah kecamatan Salem, Ketanggungan dan Banjarharjo. 

Melalui kegiatan ini ada pesan yang disampaikan untuk menjaga lingkungan dan kawasan hutan sebagai budaya warga Gandoang. 

Bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melakukan penghijauan kawasan hutan. Disamping itu penanaman pohon ini dijadikan satu prasasti untuk peserta, jika kelak kelak mereka datang kesini akan melihat hasilnya. 

Dok. Pribadi               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Dok. Pribadi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Gerakan menanam pohon akan terus digalakkan dan dijadikan tradisi. Sehingga akan berkurang lahan-lahan kritis, mengurangi bencana dan memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat. Tradisi Ngasa dan pelestarian alam merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. 

Karena Ngasa sendiri boleh dikatakan sebagai Sedekah Gunung. Bentuk terima kasih masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah dengan memberikan ungkapan terima kasih melalui gerakan penanaman pohon. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun