Media sosial punya pengaruh besar dalam mengubah perilaku hidup seseorang saat ini. Pengaruhnya sangat dominan dan seperti mendoktrinasi pikiran kita untuk mengikuti apa  yang disajikan selebgram atau selebritis.Â
Gambaran kemewahan dengan segala fasilitas penunjang kehidupan dengan iming-iming produk yang dijual membuat fans tergiur untuk mengikuti ajakannya.Â
Di zaman sekarang siapa sih yang tidak ingin hidup mewah dengan modal hanya menjual postingan dan gaya hidup. Dengan embel-embel investasi mereka akan mendapatkan kehidupan mewah secara instan lewat investasi.Â
Gaya hidup  mentereng dengan memamerkan rumah mewah, fashion, perhiasan, kendaraan dan segala pernak-pernik yang kekinian membuat orang mudah tergiur. Melihat kondisi perekonomian sekarang dimana masih tersendat-sendat membuat orang berfikir praktis.Â
Dengan memanfaatkan public figure membuat pemasarannya mudah diterima masyarakat. Ketika masyarakat sudah kepincut maka tak ada lagi logika yang bicara, semuanya serba indah.Â
Mari kita bersikap bijak dalam menanggapi berbagai informasi yang sekarang sangat mudah di dapat. Jangan terpengaruh dengan iklan yang diperagakan selebritis, selebgram atau sejenisnya.Â
Berfikirlah secara realistis dan jangan mudah tergiur. Tidak ada sesuatu yang dihasilkan secara instan semua butuh proses.Â
Bekerja keras , melakukan inovasi, membangun jejaring dan meningkatkan kepiawaian marketing menjadi kunci keberhasilan. Memang sekarang serba salah, menyimpan dana di bank bunganya kecil, disimpan di rumah takut kemalingan, berinvestasi takut dibohongi.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H