Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tergiur Hidup Mewah Secara Instan, Tergiur Investasi Bodong

9 Maret 2022   20:47 Diperbarui: 9 Maret 2022   20:51 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media sosial punya pengaruh besar dalam mengubah perilaku hidup seseorang saat ini. Pengaruhnya sangat dominan dan seperti mendoktrinasi pikiran kita untuk mengikuti apa  yang disajikan selebgram atau selebritis. 

Gambaran kemewahan dengan segala fasilitas penunjang kehidupan dengan iming-iming produk yang dijual membuat fans tergiur untuk mengikuti ajakannya. 

Di zaman sekarang siapa sih yang tidak ingin hidup mewah dengan modal hanya menjual postingan dan gaya hidup. Dengan embel-embel investasi mereka akan mendapatkan kehidupan mewah secara instan lewat investasi. 

Gaya hidup  mentereng dengan memamerkan rumah mewah, fashion, perhiasan, kendaraan dan segala pernak-pernik yang kekinian membuat orang mudah tergiur. Melihat kondisi perekonomian sekarang dimana masih tersendat-sendat membuat orang berfikir praktis. 

Dengan memanfaatkan public figure membuat pemasarannya mudah diterima masyarakat. Ketika masyarakat sudah kepincut maka tak ada lagi logika yang bicara, semuanya serba indah. 

Mari kita bersikap bijak dalam menanggapi berbagai informasi yang sekarang sangat mudah di dapat. Jangan terpengaruh dengan iklan yang diperagakan selebritis, selebgram atau sejenisnya. 

Berfikirlah secara realistis dan jangan mudah tergiur. Tidak ada sesuatu yang dihasilkan secara instan semua butuh proses. 

Bekerja keras , melakukan inovasi, membangun jejaring dan meningkatkan kepiawaian marketing menjadi kunci keberhasilan. Memang sekarang serba salah, menyimpan dana di bank bunganya kecil, disimpan di rumah takut kemalingan, berinvestasi takut dibohongi. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun