Musim penghujan yang sedang terjadi mengakibatkan hujan turun terus menerus dengan intensitas yang cukup tinggi. Diguyur hujan selama dua hari terus menerus mengakibatkan longsor di Bukit Malereng yang memutuskan jalur dari Ciseureuh ke pedukuhan Selagading, Garogol dan Jalawastu. Jalur ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan ketiga pedukuhan dengan wilayah luar. Sehingga dibutuhkan penanganan cepat agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat.Â
Menurut kepala desa Ciseureuh, Darsono (53) pihaknya sudah melakukan berbagai tindakan untuk mengatasi bencana longsor di wilayahnya. Mengingat sebagian besar wilayahnya berada di daerah tersebut jangan sampai aktivitas masyarakat untuk aktivitas ke ladang, sekolah  dan memasarkan hasil ladang dan pertanian terganggu.Â
"Perlu penanganan yang cepat untuk mengatasi jalan yang putus. Selain untuk aktivitas sehari-hari, sebentar lagi kami akan ada event tahunan " Ngasa" yang akan dikunjungi tamu dari berbagai daerah, "katanya.
Bukan hanya jalan saja yang terputus tetapi juga beberapa bangun roboh. Dibutuhkan kewaspadaan tingkat tinggi untuk masyarakat di tiga pedukuhan tersebut mengingat lokasi pemukiman mereka dibawah kaki Gunung Kumbang. Hutan harus tetap dijaga sebagai benteng untuk menahan bahaya banjir.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H