Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Diguyur Hujan Selama Dua Hari Putuskan Jalan Akses Desa ke Jalawastu

17 Februari 2022   17:40 Diperbarui: 17 Februari 2022   17:48 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim penghujan yang sedang terjadi mengakibatkan hujan turun terus menerus dengan intensitas yang cukup tinggi. Diguyur hujan selama dua hari terus menerus mengakibatkan longsor di Bukit Malereng yang memutuskan jalur dari Ciseureuh ke pedukuhan Selagading, Garogol dan Jalawastu. Jalur ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan ketiga pedukuhan dengan wilayah luar. Sehingga dibutuhkan penanganan cepat agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat. 

Dok. Pribadi               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dok. Pribadi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Menurut kepala desa Ciseureuh, Darsono (53) pihaknya sudah melakukan berbagai tindakan untuk mengatasi bencana longsor di wilayahnya. Mengingat sebagian besar wilayahnya berada di daerah tersebut jangan sampai aktivitas masyarakat untuk aktivitas ke ladang, sekolah  dan memasarkan hasil ladang dan pertanian terganggu. 

"Perlu penanganan yang cepat untuk mengatasi jalan yang putus. Selain untuk aktivitas sehari-hari, sebentar lagi kami akan ada event tahunan " Ngasa" yang akan dikunjungi tamu dari berbagai daerah, "katanya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Bukan hanya jalan saja yang terputus tetapi juga beberapa bangun roboh. Dibutuhkan kewaspadaan tingkat tinggi untuk masyarakat di tiga pedukuhan tersebut mengingat lokasi pemukiman mereka dibawah kaki Gunung Kumbang. Hutan harus tetap dijaga sebagai benteng untuk menahan bahaya banjir. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun