Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Curug Cantel Batursari Keindahan Tersembunyi di Daerah Perbatasan

31 Januari 2022   18:29 Diperbarui: 31 Januari 2022   18:33 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Curug setinggi 80 meter yang terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal sangat elok dipandang mata. Air yang turun memercik menimbulkan rasa perih atau pedes dikulit. Curug Cantel yang berasal dari kata "Cemantel" yang berarti nempel, singgah atau menggantung benar-benar membius dan menghipnotis kita seperti berada di masa lalu. Jika kita berada diantara bebatuan besar dan percikan air, laksana Jaka Tarub sedang mengintip tujuh bidadari yang sedang mandi. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Curug Cantel yang berada di Desa Batursari, Sirampog, Brebes lokasinya hanya 200 meter dari jalan yang menghubungkan Sirampog dan Pemandian Air Panas Guci. Walaupun hanya berjarak 200 meter namun perjalanan harus dipersiapkan tenaga ekstra dan stamina fit. 

Jalanan yang menanjak khas pegunungan dan menyusuri tebing bukit menjadi sensasi tersendiri. Sebelum mencapai lokasi curug kita dihadapkan pada jalan bercabang. Jika kita ambil kanan maka kita hanya akan disuguhkan curug dari gazebo sehingga tidak bisa turun untuk merasakan dinginnya air. Tetapi jika kita mengambil jalur kiri, maka kita siap-siap basah menyusuri sungai dan bebatuan besar. Namun pemandangannya sangat bagus dan sensasinya sangat terasa namun perlu ekstra hati-hati agar tidak tergelincir. 


Setelah melalui perjuangan yang mengasyikkan semua sirna begitu melihat gemericik yang turun dari ketinggian 80 meter. Rasanya plong dan sejuk jika mandi sambil berendam, serasa enteng badan saking segarnya. Bunyi gemericik air dan bunyi burung serta gemerisik dedaunan menambah kedekatan kita dengan alam. 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Banyaknya mitos yang beredar di kalangan masyarakat membuat beragam pengunjung yang datang. Ada yang memang pingin relaks dengan menikmati keindahan alam, ada yang hunting foto, mandi buang sial bahkan ada yang berendam untuk mengalap berkah rezeki ataupun enteng jodoh. Semua dikembalikan pada niat dan minat pengunjung. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun