Pemandu wisata menjadi ujung tombak dalam mempromosikan dan memasarkan pariwisata. Lewat keahlian yang dimiliki mulai dari product knowledge, Story telling, fungsi game dan keahlian lainnya membuat wisatawan terkesan dengan daerah yang dikunjungi.
Ada beberapa macam pemandu wisata mulai dari ekowisata sampai overland. Kebanyakan pemandu lebih menyukai sebagai pemandu overland dibandingkan pemandu ekowisata atau local guide.
Hal ini bisa dimaklumi karena overland menjelajah lintas provinsi atau pulau. Sedangkan local guide hanya fokus pada satu destinasi atau wilayah Kabupaten.Â
Local guide menjadi ujung tombak promosi dan pemasaran pariwisata disatu daerah. Ditangan local guide semua informasi tentang potensi daerah tersebut sudah dikuasai.
Sehingga wisawatan mendapatkan informasi bukan hanya pariwisata saja, tetapi juga informasi senin dan budaya, kerajinan, adat istiadat, alam, hasil bumi, bahasa dan masih banyak lagi.Â
Peranannya yang sangat vital dalam mempromosikan potensi daerah tentunya sudah dibekali berbagai macam ilmu pengetahuan. Menjadi local guide juga profesi yang menjanjikan. Beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan:
1. Lokasi masih di wilayah sendiri sehingga masih terjangkau jarak dan waktunya;
2. Waktu tidak terlalu panjang sehingga bisa menjalankan aktivitas lain setelah menyelesaikan tugas;
3. Mengenalkan potensi yang dimiliki wilayahnya sehingga lebih dikenal masyarakat luas;
4. Membantu pemerintah dan pelaku usaha daerah untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan.Â
Ternyata asyik juga yah menjadi local guide, banyak manfaat yang kita dapatkan. Jika kemampuan yang kita miliki dapat memberikan kepuasan untuk wisatawan, maka ini adalah promosi yang baik untuk daerah kita dalam mendatangkan wisatawan.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H