Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Saat Sekolah, Penuh Kenangan

21 Januari 2022   22:32 Diperbarui: 21 Januari 2022   22:40 46231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa sekolah masa yang paling menyenangkan, masa-masa penuh canda dan cinta monyet. Dari sekian banyak cerita tentang sekolah, cerita saat masih seragam putih abu-abu. Sekelumit cerita saat masih duduk di SMK NEGERI 1 Brebes takan pernah dilupakan dan selalu menjadi cerita saat kita bertemu. Selama tiga tahun menimba sekolah disini ada cerita dengan teman, guru, sekolah dan dengan sidia. 

Dok. Pribadi               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Dok. Pribadi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

SMK Negeri 1 Brebes memiliki halaman yang luas dengan halaman kelas ditanam pohon mangga. Sehingga rimbun dan asri membuat suasana sejuk dan segar. Kondisi seperti ini membuat gairah belajar meningkat. Dan pada saat panen seluruh siswa mendapatkan jatah buah mangga. Setiap pagi sebelum belajar yang datang duluan biasanya mencari mangga jatuh. 

Salah satu pelajaran yang diajarkan adalah mengetik (sekarang diganti komputer) . Di saat mulai pelajaran ini kita harus berlari untuk mendapatkan mesin tik yang bagus. Gedung mesin tik terpisah sendiri sehingga kita harus keluar kelas terlebih dahulu untuk menuju gedung ini. Disini kita diajarkan mengetik surat dengan berbagai jenis, , mengenal berbagai jenis mesin tik dan mengetik sepuluh jari. Pada pelajaran ini biasanya kita pergunakan menulis surat untuk sidoi menggunakan ketikan, maklum zaman itu belum ada WA. 

Fokus. Pribadi               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Fokus. Pribadi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Menjadi pelajar di sekolah ini sering dianggap karyawan, karena sering membawa buku besar dan tebal bagi jurusan Akuntansi Keuangan. Nah bagi sebagian siswa jurusan ini banyak hitung-hitungannya, kalau ada salah satu yang salah maka akan berkelanjutan dengan laporan berikutnya. Karena dianggap mampu sama temen-temen maka sering dijadikan tumpuan kalau ada PR atau ulangan. Imbalannya dijajanin gratis di kantin sehingga selama tiga tahun uang jajan utuh karena selalu dijajanin. 

Hal yang paling menyedihkan namun menyenangkan adalah saat hujan atau banjir karena sekolah diliburkan. Sebagai pelajar tentu keuangan tergantung dari uang saku yang diberikan orang tua. Tetapi penulis punya pendapatan sendiri yang bersumber dari beasiswa sehingga sekolah gratis dari uang pendidikan. Dijajanin teman dengan imbalan kasih contekan dan dari uang transport karena nebeng dari fasilitas PG Banjaratma. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun