Aku hanya bisa menatap dari dinding kaca,Â
Yang samar karena embun basah yang menempel.Â
Kuusap kaca itu agar tampak jelas yang kulihat di seberang sana,Â
Namun sia-sia karena hujan enggan beranjak,Â
Aku kecewa karena aku hanya bisa mendengar erangan kesakitan,Â
Suara batuk yang seakan saling bersahutan.Â
Aku seharusnya tak berada disini saat malam pergantian tahun,Â
Di sudut kamar rumah sakit, sambil memandang atap kamar.Â