Nur  Syamsi Ashari pemuda asal Klampok menjadi pemenang sayembara disain logo Hari jadi Kabupaten Brebes ke-344 dengan menyisihkan 136 peserta.Â
Dihadapan dewan juri yang terdiri dari Sabariman Rubianto sebagai Ketua dibantu Surahman dan ALi Sofyan dia berhasil meyakinkan ketiga juri dan menjadi pemenang.Â
Disusul kemudian Endah Ana Khumaeroh dari Dukuh Lo menjadi juara kedua disusul Aziz Maulana dari Wanoja sebagai juara ketiga. Gelaran lomba disain logo memasuki tahun kedua dengan mengambil tema Brebes Tangguh Gemilang dan akan menjadi kegiatan rutin untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Brebes.Â
Para pemenang diganjar hadiah uang tunai dan plakat masing-masing sebesar 2.000.000 untuk juara satu, 1.500.000 untuk juara kedua dan 1.000.000 untuk juara ketiga. Untuk jawara logo nanti akan diundang di Gedung DPRD Kabupaten Brebes untuk menghadiri Sidang Paripurna Hari Jadi Kabupaten Brebes.
Dihadapan dewan juri Nur Syamsi mempresentasikan arti dan makna dari logo yang dibuat dengan memadukan simbol, warna dan gambar untuk menjabarkannya. Bebek dan Bawang Merah sebagai komoditas masyarakat Brebes disimbolkan dengan epik yang menggambarkan oleh-oleh khas Brebes yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).Â
Sedangkan garis melengkung dengan gambar bawang sebagai simbol dan harapan petani agar sejahtera. Garis lengkungan dengan warna biru dan kuning diartikan sebagai kebijakan pemerintah yang pro rakyat sedangkan simbolwarna hijau melambangkan kekayaan dibidang pertanian dan peternakan.
Warna merah melambangkan ketangguhan masyarakat Brebes untuk bebas dari pandemi covid-19. Warna Kuning melambangkan ide-ide gemilang yang terus dicanangkan pemerintah dalam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat sedangkan Warna Biru melambangkan kesuksesan Kabupaten Brebes dibuktikan dengan diraihnya beberapa penghargaan.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Rofiq Qoidul Adzam, SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta dan pemenang yang sudah mensupport pembangunan lewat disain logo. Lebih lanjut dia menambahkan,
 "Disain logo hari jadi merupakan media promosi potensi Kabupaten Brebes, dimana semua potensi disimbolkan dengan huruf , angka atau simbol lain. Maka dari itu logo jangan dibuat terlalu ribet dan susah dipahami, karena itu logo dibuat simple tapi mudah dipahami dan memiliki banyak arti," imbuhnya.
Sebagai pemenang disain logo milik  panitia dan berhak merubah untuk disesuaikan dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Brebes. Selanjutnya logo tersebut digunakan secara luas untuk kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan hari jadi. Peningkatan jumlah peserta tahun ini sebagai bukti animo masyarakat pada lomba ini. Tentunya kita dituntut untuk meningkatkan mutu dan kualitas lomba serta jumlah hadiahnya.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H