Warung soto yang terletak di depan balai desa Pada sugih, Brebes sangat digemari pelanggan dari berbagai kalangan. Warung Soto Mas Amir atau yang sering disebut Warung Tengah Sawah (WTS) letaknya memang sangat strategis letaknya diantara komplek perkantoran, pendidikan, stadion olahraga dan perumahan.Â
Sehingga tak ayal warungnya ramai tak pernah sepi. Warungnya sangat sederhana dan hanya menyediakan Soto, Nasi Lengko, Nasi Bumbon dan gorengan. Namun karena kesederhanaan dan keramahan pemiliknya membuat siapapun betah merasa dekat walaupun tidak kenal secara pribadi.Â
Setiap pagi dan siang saat sarapan dan makan siang, pengunjung berjubel dan mengantri sekedar untuk sarapan dan makan siang. Tampak didalam warung atau dibelakang warung sambil lesehan menikmati makanan yang tersedia dengan lahap.Â
Dengan cekatan pemilik melayani seluruh pelanggan dengan cekatan. Kalau dilihat dari seragamnya rata-rata pelanggannya orang kantoran baik datang sendiri ataupun rombongan.Â
Walaupun berdesakan dengan keringat bercucuran semua mengantri dengan sabar. Aneka macam gorengan seperti tempe, bakwan, tahu, dage, gembus dan pisang menjadi teman antri. Masih tetap menggunakan kayu bakar untuk memasak, mungkin ini yang menjadi kunci sedapnya masakan di sini.Â
Karena berapapun gorengan yang disuguhkan akan cepat habis. Begitu juga dengan Soto, nasi lengko dan nasi bumbon cepat ludes diserbu pelanggan.Â
Setiap hari jumat dimana banyak pegawai dan masyarakat melaksanakan "Jum'at Krida" tampak pelanggan sampai duduk dipinggir jalan ataupun balai desa. Sambil menikmati makanan mereka melepas lelah setelah berolahraga ataupun gowes. Sungguh suatu pemandangan yang indah tidak ada jarak diantara mereka, semua membaur.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
