Kita jadi bisa  menulis dan membaca karena siapa...
Kita jadi tahu beraneka  bidang ilmu dari siapa...Â
Kita jadi pintar dibimbing pak guru
Kita bisa pandai dibimbing bu guru
Gurulah pelita penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara.Â
Sebait syair lagu Jasamu Guru di Hari Guru membawa pikiranku terbang teringat masa sekolah. Teringat pada sosok Guru akuntansi di SMEA Negeri Brebes, ibu guru Parjianah. Sosok guru baru dilingkungan yang serba baru membuat kita banyak beradaptasi.Â
Mata pelajaran akuntansi adalah pelajaran baru karena saat di SMP tidak diajarkan. Pasti ada kesulitan karena memang baru diajarkan. Tetapi beruntung mempunyai guru akuntansi yang sangat sabar, telaten dan sangat memotivasi untuk terus belajar bahwa akuntansi itu mudah.Â
Dia mengajarkan dengan metode yang diciptakan sendiri yaitu "Perumpamaan". Sebagai siswa yang mengambil program Akuntansi Keuangan sudah pasti banyak pelajaran hitung menghitung.Â
Jadi mengedepankan ilmu pasti dan logika. Kita diajarkan menanggapi soal seakan-aksn kita sedang bekerja dan transaksi beneran.. Walaupun sulit tetapi dengan sistem tersebut membuat pelajaran itu mudah dan kita makin suka dengan pelajaran akuntansi.Â
Walaupun beliau mengajar dengan suara yang pelan tetapi kita semua tekun mendengarkan. Berkat metode pendekatan seperti itu sampai sekarang walau sudah bekerja, kita masih ingat materi pelajaran akuntansi. Terima kasih ibu dan bapak guru yang sudah mengajarkan berbagai ilmu dan mendidik kami jadi pintar sehingga bisa mewujudkan cita-cita.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H