Pagi hari ini, bahkan sampai malam,Â
Matahari enggan menampakkan wajah, barang sesaat,Â
Sinarmu terganti oleh titik-titik hujan,Â
Rumput di halaman basah,Â
Pucuk-pucuk cemara juga basah,Â
Semuanya basah.Â
Suara rintik hujan, seperti symphony alam,Â
Kadang lirih menyayat kalbu,Â
Kadang bergemuruh seperti ombak di lautan,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!