Festival Domba Sakub sebagai Atraksi Deswitsari, Pandansari

Atraksi dan aktivitas di Desa Wisata Pandansari, Paguyangan semakin menarik dan atraktif. Desa wisata yang terletak di lereng Gunung Slamet sebagai salah satu Atap Kabupaten Brebes berhawa sejuk dan dingin. 

Atraksi seni budaya sudah tidak asing lagi dengan Ronggeng Pandansari atau Karawitan Cilik. Ditambah atraksi agrocultura bertanam dan panen sayuran serta menikmati keindahan perkebunan teh. 

Atraksi yang satu ini lain dengan yang lain yaitu atraksi domba yang dibalut dengan Festival Domba Sakub (FDS). Domba yang hidup diketinggian 1050 - 2050 mdpl mempunyai ciri daging dan bulu tebal. 

Dok. Pribadi

Event ini bertujuan untuk melestarikan domba lokal Brebes dan memenuhi kebutuhan gizi , ketahanan pangan dan menarik minat kaum milenial untuk beternak. 

Populasi domba Sakub saat ini mencapai 168.200 yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Songgom, Tonjong, Sirampog, Bumiayu dan Paguyangan. Dengan ukuran dan bobot yang berbeda dengan domba lainnya membuat menjadi menarik dan mempunyai ciri khas . 

Bobot untuk pejantan mencapai 70-90 kg sedangkan betina dikisaran 40-60 kg. Menurut Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, Drh. Ismi Subroto event ini untuk melengkapi event yang sudah ada seperti Lomba Domba Ekor Tipis, Domba Ekor Gemuk, Domba Dorper, Domba Merino, Domba Texel dan Domba Garut. 

Dok. Pribadi

Festival Domba Sakub tahun 2021 diikuti 300 peserta dari 20 kelompok ternak. Jenis dan kategori lomba meliputi :

      1.  Jantan Bertanduk;

      2. Jantan Tidak Bertanduk;

      3. Bakalan bertanduk;

      4. Bakalan tidak bertanduk;

      5. Bibit;

      6. Dara (Calon bibit) ;

      7. Eksotik (Merino Texel) ;

      8. Ekstrim dan

      9. Favorit. 

Dok. Pribadi

Setelah melalui penjurian yang ketat dan selektif ditengah suhu dingin khas Pandansari ditetapkan juara sesuai kategori dengan mendapatkan hadiah uang pembinaan dan tropi sebesar 750.000 untuk juara 1, 500.000 untuk juara 2 dan 250.000 untuk juara 3.

A. Kategori Jantan Bertanduk;

1.  Harjo - Mendala, Sirampog. 

2.  Aendro Anjar - Cilibur, Paguyangan. 

3. Muhammad Desa, Cilibur, Paguyangan. 

B. Kategori Jantan Tidak Bertanduk;

1.  Adit - Dawuhan, Sirampog. 

2.  Muslih - Mendala, Sirampog. 

3.  Joko - Wanareja, Sirampog. 

C.  Kategori Bakalan Jantan Bertanduk;

1. Sukono - Kaliloka, Sirampog. 

2. Budiman

3. Sukrad. 

D.  Kategori Bakalan Tidak Bertanduk.;

1.  Adik. 

2. IndosatCare

3. Ahmad. 

E.  Kategori Bibit;

1. Irwan Susanto- Pandansari, Paguyangan. 

2. Muhammad Desa - Cilibur, Paguyangan. 

3. Sukono - Kaliloka, Paguyangan. 

Film. Kategori Calon Bibit;

1. Fengky - Pandansari, Paguyangan. 

2. Momo - Wanareja, Sirampog. 

3. Joko - Wanareja, Sirampog. 

G. Kategori Eksotik;

1.  Suweno - Purbalingga;

2.  Aip - Salem.;

3. Riza - Tembok, Tegal

I. Ekstrim;

1. Muhammad Desa, Cilibur, Paguyangan. 

2. Muhammad Desa, Cilibur, Paguyangan

3. Adit - Dawuhan, Sirampog. 

Jangan. Kategori Favorit

Domba jantan : Abdullah Yusuf

Domba betina : Hario - Mendala, Sirampog. 

Dok. Pribadi

Festival Domba Sakub akan menjadi agenda tahunan, karena terbukti sangat direspon masyarakat, menarik kunjungan wisatawan dan menarik kaum milenial untuk beternak domba. Banyak keuntungan yang didapat dari beternak domba Sakub mulai dari pemberdayaan masyarakat/ peternak, meningkatkan gizi dan ketahanan pangan masyarakat, menumbuhkan ekonomi kreatif dari bulu domba dan menjadi atraksi wisata yang menarik. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)