Pulau sepanjang 6.000 meter dan lebar 150 meter membentang di pesisir utara Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Pulau yang banyak ditumbuhi pohon Cemara dan rumah yang nyaman untuk berbagai spesies burung dan kerang. Pulau Cemara sebenarnya bukan pulau sebagaimana yang kita ketahui tetapi terbentuk karena abrasi yang terjadi puluhan tahun yang lalu.Â
Dampak abrasi yang berlangsung lama mengakibatkan terpisanya pantai dan daratan sehingga terbentuk menyerupai pulau. Dengan keunikan yang dimiliki dari sejarah terbentuknya sampai pada potensi yang dimiliki termasuk sumur yang sering disebut Sumur Jalatunda.Â
Keberadaan sumur ini memang belum terlalu lama bukan pula dari sejarah masa lalu. Namun keberadaan sumur ini mampu memberikan sumber kehidupan untuk para pedagang dan pengunjung Pulau ini. Sumur ini berair tawar walau berada di pesisir pantai.Â
Sumur artesis yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk penghuni pulau, namun yang keluar sungguh luar biasa. Air mengucur deras seperti mata air, berair tawar dan tak pernah kering walau musim kemarau.Â
Walau belum diuji secara klinis mengapa air sumur tersebut, Â namun masyarakat percaya air tersebut mempunyai karomah. Sehingga banyak pengunjung mengambil air tersebut untuk beberapa keperluan seperti pengobatan.Â
Namun yang pasti ini bentuk anugerah dari Tuhan kepada masyarakat Sawojajar yang sudah menjaga dan memelihara alam. Kolam yang berada disekitar sumur digunakan untuk menampung air dan dipergunakan untuk memelihara ikan air tawar.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H