Melihat grafik penulisan anggota Kompasianer Brebes (Kombes) yang semakin menurun membuat prihatin. Biasanya setiap hari kita selalu berpacu untuk menulis, pingin dapat gelar yang tersedia dalam event Kombes. Tentunya sangat menarik anggota, sehingga setiap anggota pingin masuk dalam kategori seperti full day,  artikel terbanyak, video terbanyak, puisi terbanyak dan yang lain. Sebagai upaya untuk menggairah kembali dalam menulis, mari kita manfaatkan kesempatan PPKM Darurat menjadi Program  Pekan Kompasianer Menulis.Â
1. Kesiapan pelaksanaan PPKM
PPKM yang berlangsung secara serentak di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Bagaimana kebijakan pemerintah teekait hal ini, mulai dari instansi kesehatan, perhubungan, perdagangan, pendidikan sampai aparat keamanan. Persiapan-persiapan yang dilaksanakan, kerjasama dengan berbagai pihak saat pelaksanaan sampai pads sangsi yang diterima jika melanggar.
Instruksi penutupan sementara pusat keramaian atau yang mengundang kerumunan massa. Walaupun tidak disuruh menutup tetapi ada himbauan pembatasan jam operasional. Tentunya ini sangat berdampak pada DTW, Pasar Tradisional dan Modern, Restoran sampai pusat-pusat keramaian yang lain.
- Sudah bukan rahasia umum lagi kalau banyak rumah full baik rumah sakit pemerintah atau swasta. Bahkan banyak pasien yang tidak tertangani dengan baik. Banyak juga paaien-pasien yang tidak bisa dirawat karena tidak kebagian tempat tidur /ruangan sehingga tidak bisa dirawat.
4. BLT
Selama pandemi berlangsung yang paling ramai dan diperbincangkan adalah BLT. baik yang dikeluarkan instansi pemerintah, BUMN sampai desa dengan kisaran jumlah yang berbeda-beda. Termasuk kriteria penerima dan batas waktu penerimaannya.
Semoga dengan contoh diatas bisa memberikan inspirasi untuk menulis dalam mengisi PPKM darurat dengan kegiatan menulis.Â
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H