Mohon tunggu...
Bang Auky
Bang Auky Mohon Tunggu... Freelancer - KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pariwisata adalah locomotif ekonomi baru dimana banyak gerbong yang mengikuti dari UMKM, Transportasi, Pemandu Wisata, Hotel dan Restoran, Seniman, Souvenir dan mitra-mitra pariwisata yang lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nama Kue Tradisional yang Punya Nama Extreme, tapi Lezat Rasanya

31 Mei 2021   14:00 Diperbarui: 31 Mei 2021   14:01 7605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia dikenal dengan keragamannya, mulai dari bahasa, suku bangsa, agama, adat istiadat sampai kulinernya. Aneka citarasa dari berbagai bahan yang ada di sekitar kita menjadi kue khas daerah tersebut. Semisal Bakpia Yogya, Getuk Sokaraja, Lanting Kebumen, Telor Asin Brebes dan masih banyak lagi. 

Namun ada juga nama jajanan tradisional dengan nama yang nyeleneh, unik, ekstrem bahkan cenderung jorok. Tetapi karena sudah menjadi trade merk dan familiar, maka tak risih untuk menyebutnya walau kadang masih agak malu-malu. 

Apa saja sih kue atau jajanan tradisional yang punya nama extreme.

1. Kontol Kejepit

Dok.wowkeren.com
Dok.wowkeren.com
Kontol Kejepit atau Tolpit atau Adrem adalah jenis makanan tradisional dari Bantul, Yogyakarta. Jajanan ini terbuat dari tepung beras dan gula jawa sehingga rasanya manis dan gurih. 

Bentuknya seperti kue cucur namun kecil dan hampir menyerupai sakrotum alat kelamin laki-laki sehingga orangnya menyebutnya kontol kejepit sebagai bahan guyonan, karena masyarakat Jawa gemar bercanda. Bukan bermaksud berkata vulgar namun sekedar guyon maton untuk mencairkan suasana.

2. Kontol Pesok

Dok.Panturapos
Dok.Panturapos
Kue yang terbuat dari terigu, gula dan ragi banyak terdapat dibeberapa daerah dengan nama yang berbeda-beda, ada yang menyebutnya Kontol Pesok, Roten atau Odading. 

Biasanya dijual tukang gorengan dengan cakwe, bolang-baling dan sebagainya. Rasanya manis dan berongga agak kenyal dan mudah lembek. Nah dari bentuknya yang bulat atau memanjang tetapi mudah lembek kue ini familiar dengan nama Kontol Pesok karena lemas tak berbentuk.

3. Turuk Nyonya

Dok.Resepkoki
Dok.Resepkoki
Jajanan yang terbuat dari tepung ketan dengan isian kacang hijau dan dengan warna merah menyala menarik perhatian siapapun yang melihat. Perpaduan tepung ketan, gula pasir, santan dan kacang hijau membuat kue ini enak untuk dinikmati dengan rasa gurih, kenyal dan manis. 

Tapi tahukah kalian bahwa kue ini juga punya nama dibeberapa daerah. Sebagian masyarakat menyebutnya Kue Kukuran atau Kue Ku,tetapi kalau masyarakat Pemalang menyebutnya Turuk Nyonyah. Bentuknya bulat menyerupai tempurung punggung kura-kura.

4. Turuk Bintul 

Dok.Foodnesia
Dok.Foodnesia
Jika kita berkunjung ke Kota Ukir Jepara kita akan menemui jajanan yang unik namanya yaitu Turuk Bintul. Jajanan yang terbuat dari beras ketan, santan, kacang tolo dan parutan kelapa. 

Proses pembuatan yang mudah dan tidak memakan waktu lama menjadikan kue ini banyak dijajakan di pasar-pasar tradisional. Biasanya dijadikan teman hidangan untuk minum kopi atau teh, rasanya gurih, asin dan nikmat.

5. Dawet Jembut Kecabut

Dok.ngiderngiler
Dok.ngiderngiler
Masih diseputaran Jawa Tengah tepatnya di Purworejo yang dikenal dengan bedug masjidnya yang besar saja atau Roti Bagelen tetapi ada yang unik dan menggelitik yaitu dawet ireng. 

Dawet bukan sembarang dawet tapi dawet yang bisa bisa bikin banyak pertanyaan sebelum meminumnya. Namanya Dawet Jembut Kecabut, walau serem namanya tapi tak seperti kenyataannya. 

Dawet yang terbuat dari tepung sagu dengan warna hitam yang diambil dari debu oman atau tangkai padi yang diolah menjadi hidangan yang lezat. 

Dengan ditambah santan dan gula aren cair ditambah es menjadikan minuman ini sangat segar, gurih dan nikmat. Nah usut punya usut nama Jembut Kecabut berasal dari singkatan Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh, karena lokasi jualannya berada di sebelah timur jembatan Butuh.

Nah itulah sedikit nama-nama jajanan yang punya nama ekstrem dan cenderung jorok, namun ternyata jajanan tersebut digemari masyarakat dan ada yang menjadi icon kuliner daerah setempat. 

Pesan dari tulisan ini janganlah kita terpengaruh dengan sebuah nama kalau belum melihat bentuknya. Nama yang nyeleneh belum tentu bentuk fisiknya jelek. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)|

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun